NTT-News.com, Tambolaka – Akun Gusty Loba diminta mempertanggungjawabkan postingannya di facebook bahwa telah terjadi pertemuan di daerah Pintu Sapi, Kecamatan Kota Tambolaka pada tanggal 22 Maret malam antara tim paket MDT-GTD, DAMAI dan KONTAK dan dalam pertemuan tersebut tim paket DAMAI mengatakan bahwa Paket DAMAI sesungguhnya tidak serius untuk maju namun hanya berniat mematahkan suara di Wewewa semata.
Permintaan pertanggungjawaban atas postingan tersebut disampaikan Ketua Tim Pemenangan Paket DAMAI, Soleman Lende Dapa saat menggelar Konferensi Pers dengan awak media di daerah untuk, Jumat 23 Maret 2018 malam.
Menurut Soleman, isu yang disebarkan Gusty Loba melalui postingan difacebook adalah tindakan kampanye hitam yang sangat merugikan Paket DAMAI, sebab Paket DAMAI tidak sedang main-main untuk maju menjadi calon Bupati Sumba Barat Daya.
“Saudara Gusti Loba harus mempertanggungjawabkan pernyataannya itu. Dia harus bisa menunjukkan bukti yang kuat siapa orang dari tim Paket DAMAI yang mengatakan seperti itu. Kami Paket DAMAI memberikan waktu sampai 2×24 jam untuk dia harus melakukan klarifikasi dan membuktikan siapa yang mengatakan itu. Kalau waktu itu tdk dipertanggungjawabkan maka kami akan laporkan ke Polisi, karena ini sudah pencemaran nama baik dan black campaign. Sebaliknya bila dia tidak bisa membuktikan siapa orang paket DAMAI yang mengatakan itu maka dia harus minta maaf secara terbuka kepada seluruh masyarakat melalui media massa maupun media sosial,” demikian tegasnya.
“Satu hal lagi, yang diaksud Tim Paket DAMAI adalah tim yang namanya masuk dalam SK baik SK Tim Kabupaten maupun SK Tim Kecamatan dan Desa. Di luar dari itu adalah bagian dari grand design pihak-pihak tertentu yang bermaksud untuk melemahkan Paket DAMAI,” lanjutnya.
Dia juga menjelaskan bahwa sesungguhnya fitnah seperti itu telah terjadi sejak Paket DAMAI masih menjadi bakal pasangan calon. Sebelumnya dirinya telah memberi penjelasan melalui media massa bahwa tidak benar kalau Paket DAMAI tidak serius untuk maju.
“Dari beberapa Bulan yang lalu saya juga pernah menjelaskan kepada media bahwa Paket DAMAI serius untuk maju. Itu adalah fitnah, itu adalah pelemahan bagi Paket Damai dan itu juga merupakan kampanye hitam dari lawan politik, akibat dari ketakutan dari pihak-pihak tertentu yang merasa terancam kalah dalam pertarungan ini,” katanya.
Paket DAMAI maju untuk membela kepentingan Olle Milla Olle Dengo, dan hal itu bukanlah sekedar main-main belaka. “Yang jelas sebagai ketua umum Tim Pemenangan dan juga mewakili Kandidat mengatakan bahwa belum pernah ada instruksi bahwa kita maju untuk main-main. Bagaimana kita maju untuk main main sementara mereka meninggalkan semua zona nyamannya di Kupang dan datang bertarung di Sumba Barat Daya, selain itu empat paket yang gagal maju dalam Pilkada ini semuanya bergabung di Paket DAMAI, bagaimana mungkin ini main-main,” paparnya.
SLD juga mengakui bahwa kampanye hitam yang dilakukan Gusty Loba tersebut sangat membawa pengaruh buruk terhadap Paket DAMAI. Oleh karena itu, sekali lagi dia tegaskan agar yang bersangkutan segera meminta maaf secara terbuka dimana dia membuat pernyataan itu dan melalui media massa. “Kalau tidak dilakukan maka akan kami laporkan, kami tidak sedang main-main dengan hal ini,” tandasnya.
Sementara itu, Dominggus Dama mengatakan bahwa Paket DAMAI bukanlah paket penggembira. Paket DAMAI datang dan akan berjuang mati-matian untuk Ole Mila Ole Dengo. “Paket DAMAI bukanlah paket pengecut yang maju karena dibiayai oleh orang lain. Paket Damai adalah paketnya Ole Mila Ole Dengo. Paket Damai akan berjuang mati-matian termasuk menyerahkan nyawa untuk kesejahteraan masyarakat kecil. Kalau ada orang lain yang merasa dibiayai oleh orang-orang besar ya silahkan. Tetapi Damai berjuang secara tulus untuk masyarakat Olle Milla Olle Dengo,” katanya.
Lebih lanjut dia sampaikan bahwa pernyataan yang dipemosting itu, bukti ide dari orang yang bermental tidak siap untuk kalah sehingga menggunakan segala cara agar bisa menang. “Kalau ada anggapan orang begitu adalah orang yang tidak siap kalah. Saya kasih ingat ade-ade bahwa politik ini adalah proses mencari pemimpin dengan berkompetisi secara sehat. Bukan dengan melecehkan orang lain,” tegasnya.
Dirinya juga menolak secara tegas pernyataan Gusty Loba bahwa Paket DAMAI tidak serius untuk maju dalam Pilkada ini. “Hanya orang bodoh yang yang mengorbankan PNS yang masih tujuh tahun lagi baru pensiun, kalau hanya untuk main-main. Untuk apa saya tinggalkan segala keahlian saya, kalau hanya untuk main-main, lalu kasih pecah suara dan terakhir kasih suara kepada orang lain. Itu hanya pekerjaan orang bodoh di dunia ini,” tegasnya. (*/Jep)