Lintas FlobamoraNews

Fit and Proper Test di PPP, DAMAI Paparkan Solusi Mengatasi Permasalahan di SBD

×

Fit and Proper Test di PPP, DAMAI Paparkan Solusi Mengatasi Permasalahan di SBD

Sebarkan artikel ini
Dominggus Dama saat memaparkan kekurangan dan strategi mengatasi persoalan di SBD oleh Paket DAMAI kepada Panelis DPP dan DPW PPP

NTT-News.com, Kupang – Bakal calon Bupati Dominggus Dama, ST., M.T dan pasangannya Bakal Calon Wakilnya, Kornelis Tanggu Bore, SH dengan Jargon Politik DAMAI, mengikuti fit and proper test di yang dilaksanakan oleh DPW dan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Neo Aston Hotel Kupang pada Selasa, 12 September 2017 malam.

Fit and proper Test yang dilaksanakan oleh beberapa bakal calon dari daerah lain dan untuk Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) akan diikuti oleh pasangan calon, salah satunya adalah Paket DAMAI.

Pada kesempatan itu, Dominggus Dama memaparkan permasalahan yang sedang melanda wilayah itu, yakni Masalah Pendidikan dengan angka Buta Huruf tertinggi di NTT, Kemiskinan yang terus meningkat dari tahun 2014 hingga 2016 dan mencapai angka 99.260 orang. Masalah Kesehatan dengan temuan 74 kasus gizi Buruk, masalah lowongan kerja, infrastruktur, jumlah wisatawan manca negara dan pendapatan Perkapita terendah nomor 2 di NTT.

Dari permasalahan-permasalahan itu, D. Dama menjelaskan solusi dalam penanganannya. Yang pertama, memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada, melalui peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian seperti Padi dan Jagung. Potensi perkebunan utama, ada Jambu Mete, Kelapa dan Kopi.

“Masih ada hasil pertanian lainnya seperti Sayur-sayuran dan buah-buahan. Sedangkan Potensi Peternakan pada tahun 2016, kerbau berjumlah 14.857 ekor, babi 78.052 ekor, Kuda 5.847 ekor, Sapi 3.195 ekor dan kambing 17.422 ekor. Selain itu SBD akan ditata secara baik sebagai Pintu Gerbang Barat di Pulau Sumba,” ujarnya D. Dama.

Selain potensi-potensi itu, ada juga potensi Sumber Daya Manusia dengan jumlah angkatan kerja pada tahun 2015 sebanyak 127.953 orang dengan lapangan kerja utama adalah pertanian dan Industri Pengolahan. Sementara Potensi Sosial Budaya, SBD memiliki ke khasan khusu dalam budaya tenun Sumba, ada upacara dan ritual-ritual adat maupun kearifan lokal dari leluhur yang dilandaskan pada falsafah hidup tentang kebaikan.

“Sumb Barat Daya juga bisa menjadi saingan dari Pulau Bali soal Pariwisatanya, tinggal bagaimana dikembangkan secara baik. Disana ada Wisata Budaya Pasola, situs-situs megalitik, ritual adat dan kampung adat serta pesona alam yang luar biasa. Sepanjang 2016, wisatawan yang datang di SBD baru 6.675 orang yang terdiri dari Wisatawan manca negara 993 orang dan Wisatawan Domestik 5.682 orang. Ini artinya masih ada ketimpangan dari kemolekan SBD yang harus didatangi lebih dari jumlah yang ada. Tinggal bagaimana cara promosinya, dan Kami Paket DAMAI sudah punya strategi itu, dan muaranya untuk mensejahterakan masyarakat,” tutupnya. (Rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *