
NTT-News.com, Kupang – Suhu perpolitikan di Kota Kupang semakin panas, warga tak jarang menjadi korban dari informasi-informasi hoax atau berita palsu yang membawa-bawa nama politisi, yang disebarkan oleh orang tidak bertanggungjawab. Informasi hoax itu yang diduga bertujuan menjatuhkan popularitas politisi tertentu.
Informasi Hoax tersebut tak jarang tersebar melalui dunia maya seperti facebook, seperti yang posting oleh akun Herman Mana Mana pada salah satu grub Facebook yang familiar dengan masyarakat kota Kupang. Dalam postingan itu berbunyi ajakan kepada orangtua siswa di Kota Kupang untuk membawa dokumen anak-anak mereka yang masih sekolah.
“Informasi untuk bapak ibu warga Kota Kupang agar anak-anak yang bersekolah agar membawa ijasah asli, foto kopi ktps suami istri ke bank terdekat agar mendapat bantuan uang dana pendidikan dari bpk JEFRY RIWU KORE sebesar 5 juta per anak. Batas pengambilan mulai terhitung tgl 20 juni sampai 20 juli. Mohon segera mengambil formulir pendaftaran di sekretariat PAKET FIRMAN”, demikian tulisan akun Herman Mana Mana.
Akibat dari informasi hoax ini, beberapa ibu rumah tangga di Kota Kupang berdatangan ke Posko Pemenangan Jefry Riwu Kore-Hermanus Man (FirmanMU) di jalan Sam Ratulanggi II, Kelapa Lima dengan membawa print out informasi hoax di facebook tersebut dan menunjukkan pada petugas yang ada di Posko FirManMu.
Samuel Radja, salah satu relawan yang bekerja di posko FirmanMu pada media ini mengaku bingung dengan informasi yang dibawa ibu-ibu tadi, karena selama ini tidak ada informasi yang dikeluarkan, selain informasi penerimaan Beasiswa PIP.
“Tadi kami memberikan penjalasan pada ibu-ibu bahwa berita atau informasi yang dimuat lewat Facebook tersebut tidak benar. Dan kami menganjurkan agar mereka melihat pada aplikasi FIRMANMU yang telah diluncurkan beberapa bulan lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Jefry Riwu Kore dalam akun resminya menyesalkan beredarnya informasi hoax itu melalui media sosial facebook. “Kami sangat menyesalkan beredarnya informasi2 PALSU di sosial media tentang Beasiswa PIP untuk anak2 kita di Kota Kupang dan Kabupaten2 lainya,” tulis Jefry dalam akunnya itu.
“Bersama ini kami informasikan bahwa isu ini TIDAK BENAR!! (5 juta per anak). Beasiswa ini/PIP semuanya TRANSPARAN melalui WEBSITE dan APLIKASI HP kami dimana jumlah dan nama penerima sangat jelas. Kami himbaukan kepada semua untuk tidak mempercayai hal ini dan untuk informasi2 teknis RESMI yang keluar bukan dari FAN PAGE kami dan dari POSKO, adalah tidak benar!!. Mohon hub POSKO kami untuk pendampingan teknis yg lebih jelas,” sambungnya lagi. (rey)