NTT-NEWS.COM, Kupang – Sedikitnya empat hektare lahan perkebunan tanaman padi milik warga desa Uiasa Kecamatan Semau Utara Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah tertutup lumpur dingin.
Kepala Desa Uiasa, Kalvin Massa yang dihubungi dari Kupang mengatakan bahwa semburan lumpur dingin tersebut telah menutup sekitar empat hektare tanaman padi milik warga desanya.
“Empat hektare tanaman padi tertutup lumpur. Rata-rata kedalaman lumpur sekitar satu setengah meter, cuma belum dapat dipastikan karena tidak ada yang ukur langsung,” tutur Kavin dari Semau, Selasa (3/3) kepada sumbernews.com
Selain perkebunan warga yang telah tertutup lumpur dingin, lumpur juga meluber sejauh 500 meter dari perkebunan mendekati permukiman warga dan menimbulkan keretakan tanah. Kejadian itu menarik perhatian warga dan mulai berdatangan ke lokasi semburan.
“Kami khawatir jangan sampai semburan lumpur ini sama persis semburan lumpur yang terjadi di Sidoarjo, hanya bedanya semburan lumpur yang muncul di NTT langsung mengering dan tidak tercium bau belerang,” paparnya. ***
