NTT-News.com, Kupang- Kepala Bidang Promosi Pemasaraan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi NTT, Eden Klakik membantah tidak adanya koordinasi dengan Disbudpar setiap kabupaten yang dilintasi peserta Tour di Timor.
” Soal koordinasi sudah kita lakukan berulang-ulang kali bahkan kita beberapa kali kita mengundang untuk rapat di dinas pariwisata dan diruang rapat Gubernur teman – teman dari Dinas Pariwisata tidak hadir dan tidak pernah menyampaikan alasan kenapa tidak hadir,” Bantahnya.
Pihaknya pun menjelaskan perbedaan antara event Tour de Flores (TdF) dan Tour di Timor (TdT) yang sifatnya hanya touring.
“Kegiatan Tour di Timor (TdT) beda dengan Tour de Flores (TdF). Kalau Tour de Flores lebih pada balapnya dan tidak mengunjungi obyek wisata unggulan yg dimiliki oleh daerah setempat, sedangkan Tour di Timor sifatnya touring dan peserta harus mengunjungi obyek wisata unggulan yang dimiliki daerah setempat karna prserta harus memotret obyek wisata dan hasilnya dilombakan.” Jelasnya.
Diketahui bahwa sebelumnya diberitakan bahwa Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU, Agustinus Kaesnube mengatakan, Event TdT ini merupakan kegiatan dadakan yang tak ada koordinasi jauh sebelum kegiatan dilaksanakan.
” Ini kegiatan sama sekali tidak ada koordinasi yang baik dari Kementrian dan Dinas Pariwisata Propinsi dengan Disbudpar TTU sehingga persiapan kami seperti ini saja,” Bebernya. (Peter)