NTT-News.com, Kefamenanu- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dinilai gagal penuhi target untuk mendatangkan 65.000 wisatawan domestik maupun mancanegara pada tahun 2017 ke Kabupaten tersebut.
Disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU, Agustinus Kaesnube, kepada sejumlah wartawan, Senin (27/11) di sela-sela pembukaan Sidang III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara.
Diakui Kaesnube, Pihaknya telah melakukan berbagai kegiatan untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara namun belum memberikan dampak yang signifikan pada jumlah kunjungan wisatawan tersebut.
“Hingga November 2017, baru 10.000 wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke TTU. Jumlah tersebut, termasuk pelintas batas yang melintasi wilayah Kabupaten TTU menuju Republik Demokratik Timor Leste.” Akui Kaesnube
Terpisah, Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes menilai peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU dalam mempromosikan TTU belum maksimal. Hal ini terbukti ketika dinas terkait tidak penuhi target kunjungan wisatawan ke TTU.
” Jangankan promosi di negara lain, jumlah kunjungan wisatawan dari RDTL saja tidak signifikan.” Nilai Fernandes
Dalam kunjungan beberapa waktu lalu ke Oekusi (RDTL) Fernandes mengatakan dirinya tidak menemukan satupun papan reklame yang menginformasikan pelaksanaan event-event yang akan digelar di TTU selama ini. Hal ini menyebabkan jumlah wisatawan yang datang untuk mengikuti event-event pariwisata tersebut tidak mencapai target yang ditentukan.
” Ini membuktikan promosi yang dilakukan oleh dinas pariwisata masih sangat lemah. Tidak heran target yang ditentukan itu kemudian tidak tercapai. Bagaimana orang mau berkunjung ke TTU kalau tidak ada sesuatu yang menarik dan diketahui mereka. Padahal banyak kegiatan yang sering dilakukan di daerah ini,” Pungkasnya. (Peter)