NTT-NEWS.COM, Kupang – Guna mengatasi masalah kekurangan air baku di Nusa Tenggara Timur (NTT), kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) melalui Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA), akan memprioritaskan pembangun waduk atau bendungan, embung da long storage.
“Tiap tahun di NTT selalu diprogramkan 100 – 200 embung. Sedangkan bendungan yang akan dibangun ada enam buah sampai tahun 2019,” katanya Dirjen SDA, Mudjiadi, Jumad 29 Mei 2015 di Kupang.
Menurut Mudjiadi, pembangunan bendungan tidak hanya masalah teknis, tetapi ada masalah sosial, ekonomi dan lingkungan.
“Kalau masalah teknis dan lingkungan bisa ditangani pemerintah pusat. Sedangkan masalah sosial harus ditangan pemerintah daerah,” ujarnya.
Dia menuturkan, pihaknya mendukung rencana pembangunan bendungan di NTT. Tetapi yang harus menangani masalah sosial harusnya pemerintah daerah.
“Itu yang kami butuhkan, Kami akan bantu biaya pembebasan lahan. Tetapi yang harus menangani masalah sosial tetap pemerintah daerah.Pemerintah daerah harus berperan aktif untuk menuntaskan masalah sosial,” imbuhnya. (rey)