NTT-News.com, Kupang – Saat ini PT. Agogo Golden Group sedang mengerjakan tiga paket Proyek yang bersumber dari Dana APBD I di Manggarai Timur, dan APBN di wilayah Nagekeo dan Ende.
Direktur PT.Agogo Golden Group, Rekta Mendrawa dalam rilis yang diterima media ini, Jumat, 24 Januari 2020 mengatakan pihaknya akan berusaha menyelesaikan Tiga paket Proyek tersebut sesuai dengan Kontrak yang sudah di tanda tangani dengan pemilik Proyek dalam hal Ini Dinas PU Propinsi NTT dan Satker Wilayah IV.
“Untuk paket Mukun- Belain-Mbasang saat ini tinggal 4 Km yang belum di GO dari 10 Km tetapi saat ini sedang di kerjakan dan kami berusaha menyelesaikanya dalam bulan ini termasuk Hotmix 2 km,” tulisnya.
Selaku Kontraktor Pelaksana, jelas Rekta, Kesulitan yang dialami di lapangan adalah Kondisi Alam, dimana saat ini sudah memasuki Musim Hujan. Selain itu untuk memindahkan Alat dari Segmen 2 ke Segmen 4 harus melintas kembali ke Bajawa dengan jarak tempuh 280 Km.
“Untuk Ruas Aegela- Gako dan Ende – Detusoko yang bersumber dari Dana ASBSN baru di kontrak tanggal 27 November sehingga Normatif baru mulai di kerjakan bulan Januari karena bulan Desember kami masih melakukan Sosialisasi ke Masyarakat dan juga Hari Raya Natal,” ujar Rekta.
Ditulus, bahwa ketiga Paket Proyek tersebut merupakan Dana Luncuran tahun 2020 sehingga belum bisa dikatakan terlambat dan saat ini kami dikenakan Denda selama 50 hari kerja ditambah 40 hari kerja untuk Paket Mukun – Belain – Mbasang dan 90 hari kerja untuk Paket APBN di Ruas Aegela – Gako dan Ende Detusoko.
“Meskipun diberikan waktu 50 tambah 40 hari dan 90 hari, kami akan berusaha menyelesaikan lebih cepat dengan cara menambah Tenaga Kerja dan Peralatan,” tulisnya lagi.
Di Paket Mukun – Belain-Mbasang saat ini ada 6 buah alat berat yang sedang beroperasi yaitu 3 buah Excavator , 2 buah Loder dan 1 buah Vibro.
Ruas Gako – Aegela pekerjaan Hotmix AC- BC sudah selesai tinggal AC – WC dan pekerjaan penunjang lainnya seperti saluran dan lain- lain sedang dikerjakan dan Ende Detusoko sedang dilakukan pekerjaan pelebaran.
“Kami berterima kasih kepada semua Pihak yang sudah ikut mengontrol pekerjaan dari PT.Agogo dan kami berharap diberikan kepercayaan untuk menyelesaikan semua pekerjaan tersebut sampai selesai,” tandasnya.
Sebelumnya, media ini memberitakan bahwa hampir semua pekerjaan PT Agogo Golden Grup baik itu dari sumber dana APBD I dan APBN mangkrak menggunakan material dari tempat eksplorasi tanpa ijin dari pemerintah.
Penulis: rls/rey
