
NTT-NEWS.COM, Kupang – Kepolisian Sektor Kelapa Lima Kupang, diduga telah membebaskan lima orang terduga pelaku pengeroyokan warga Lasiana, atas nama El Januard Bunga, Kamis, (18/02) sore lalu.
Para pelaku masing-masing, Joe Ratu, Jeno Giri, Valen Keluanan, Daud Siangi, dan Nyongki Manafe. Sebelumnya dikabarkan sudah berhasil ditangkap pihak aparat lalu didekam ke dalam sel tahanan Mapolsek Kelapa Lima. Namun, tanpa alasan yang jelas, secara diam-diam para pelaku sudah dibebas untuk berkeliaran.
Melihat para pelaku berkeliaran, ibu korban, Marta Bunga-Pandi berharap agar pihak kepolisian seperti Kapolresta Kupang dan Kapolda untuk segera turun tangan untuk menghindari gesekan-gesekan pembalasan.
“Kanapa saya punya anak sudah parah-parah begini, baru polisi lepas mereka begitu saja, padahal pelaku semua su kena tangkap dari polisi. Ini hukum sonde (tidak) adil,” kesal ibu korban bersama sejumlah keluarga ketika ditemui wartawan di kediamannya, Selasa, (21/02) siang.
Kakak korban, Elis Bunga, mengulangi kesaksian korban, bahwa aksi pengeroyokan itu berawal ketika terjadi persilangan pendapat antara Marsel, teman korban dengan salah satu pelaku pengeroyokan, Jeno Giri. Keberadaan korban hanya untuk berusaha melerai perkelehaian Marsel dan Jeno.
Berselang beberapa waktu kemudian Jeno Giri bersama Joe Ratu bermaksud mencari Marsel tetapi bertemu dengan dirinya, dan seorang dari mereka melontarkan kata-kata kotor, lantas tak diterimanya Joe Ratu dan dia beradu fisik.
“Pada kesempatan itulah dimanfaatkan Jeno Giri yang menggunakan sebuah sepeda motor pergi memanggil tiga teman lain untuk medatangi dan menaniaya dirinya hingga babak belur,” kata Elis.
Sementara itu, Kapolsek setempat Samuel Simbolon dihubungi secara terpisah via Handphone selulernya, baik telpon maupun SMS, guna mempertanyakan sejauh mana proses perkembangan penyidikan oleh pihak bawahannya, tidak merespon.
Disaksikan media ini, korban masih terbaring lemah dan dirawat di Rumah Sakit Umum W. Z/ Yohanes Kupang. Korban masih membutuhkan perawatan Intensif dari pihak medis. (George)