Diancam, Wartawan VN Sabu Raijua Polisikan ASN

0
210
Ilustrasi aksi Kebebasan Pers
Ilustrasi aksi Kebebasan Pers

NTT-News.com, Kupang – Wartawan Surat Kabar Harian lokal, Victory News, Yulius Boni Geti di ancam salah seorang Pegawai Negeri Sipil atau Aparat Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sabu Raijua, Adrianus Teru Bara. Tindakan pengancaman itu disampaikan Adrianus melalui pesan media sosial Facebook via Inboks.

“Saya diancam melalui inboks di Facebook. Dia mengancam akan membuat mulut saya pecah. Tidak hanya itu dia juga memaki saya disitu,” kata Yulius Boni Geti kepada Media ini, Senin, (7/8/2017).

Boni Geti mengisahkan, ancaman itu bermula dari berita yang ditulisnya tentang asistensi dana desa. Sebagai salah satu tim asistensi, Adrianus Teru Bara menganggap tulisan tersebut tidak benar sehingga melakukan pegancaman.

“Dia bilang bahwa berita yang saya tulis tidak benar padahal yang bicara itu adalah ketua tim asistensi. Kalaupun berita saya saya maka ada prosedurnya, bukan dia melakukan pengancaman seperti ini. Saya merasa keselamatan diri saa terancam,” kata Boni Geti.

Untuk itu lanjut kata Boni Geti, dirinya sudah melaporkan Adrinaus Teru Bara ke Polsek Sabu Barat. Dia berharap agar kepolisian bisa menuntaskan persoalan ini sehingga tidak ada lagi bentuk ancaman teradap pekrja media di Sabu raijua.

“Saya sudah lapor ke Polsek Sabu Barat, kami sempat dipertemukan untuk mediasi tapi karena masalah ini sudah saya sampaikan kepada kantor dan jug teman-teman seprofesi maka saya belum bisa buat apa-apa. Sebagai orang Sabu Saya memaafkan dia tapi hukum harus tetap ditegakkan,” kata Boni Geti.

Beberapa pesan melelui inboks tersebut berbunyi antara lain. “Lu pung Mulut suatu saat pasti pica, karena lu wartawan goblok,” tulis Adrianus melalui akun facebooknya. (Rm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini