
NTT-News.com, Ende – Bakal calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2018-2023 Robert Soter Marut mengunjungi taman renungan dan rumah pengasingan Bung Karno di Kota Ende, Sabtu (18/11).
Hal tersebut dilakukan untuk mengingatkan kembali sejarah perjalanan hidup Bung Karno sampai mencetuskan Fondasi Bangsa Indonesia di Kota tersebut.
” Di kota Ende memiliki riwayat historis yang cukup dekat dalam kehidupan Presiden RI pertama Soekarno. Di kota inilah Soekarno pernah diasingkan pada tahun 1934-1938 oleh Pemerintah Hindia Belanda sebelum Indonesia merdeka,” Ungkap Bakal Calon Gubernur NTT, Robert Setor Marut
Di Kota Ende juga terdapat Museum Soekarno sebagai bekas rumah pengasingannya sewaktu dibuang ke Ende oleh Belanda selama empat tahun. Sehingga ini menjadi sebuah tempat bersejarah yang harus dijaga dan dirawat.
“Tempat seperti ini yang harus kita revitalisasi, harus rawat, sehingga anak cucu kita dapat menikmati tempat yang bersejarah ini dan dapat mengetahui sejarah. Ini merupakan aset yang sangat berharga,” Pinta Robert
Terkait persoalan sampah yang paling krusial ada di sekitar taman renungan Bung Karno, Robert mengatakan ini butuh kesadaran dari masyarakat pengguna taman itu sendiri untuk menjaga dan merawat situs bersejarah ini.
” Soal sampah dan ketertiban di taman itu semestinya harus ada pejagah taman. Ini harus di anggarkan khusus untuk para penjaga. Sehingga tempat yang
sangat strategis ini bisa membuat pengunjung melihat pemandangan laut dan sunset pada sore hari dengan nyaman,” Imbuhnya.
Dikatakan Robert, taman yang cukup bagus ini, perlu diperhatikan kebersihannya. Pasalnya, tempat tersebut Bernilai historis yang memiliki makna besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terkait dengan ketokohan Bung Karno, Robert Marut yang juga mantan TNI angkatan Udara (AU) ini sangat bangga dan kagum karna keberanianya yang membuat Indonesia keluar dari zona penjajahan.
” Saya sangat kagum dengan ketokohan Bung Karno, dengan keberanian dia membawa Indonesia keluar dari penjajahan. Dan ini menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda,” Pungkasnya. (AP)