NTT-News.com, Tambolaka – Pemerintah Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), terus melakukan pelayanan suntik vaksin kepada masyarakat. Pelayanan vaksinasi ini guna mencapai peningkatan angka vaksin dosis pertama, kedua dan ketiga di Desa tersebut.
Selain itu, pelayanan vaksin ini juga dilakukan, tentunya untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada masyarakat dalam mencegah penularan covid-19.
Saat ini, Pemerintah Desa Radamata telah mencapai 75% warga masyarakat yang menerima suntik vaksin pertama, kedua dan ketiga. Sementara 25% warga masyarakat lainnya masih sedang diupayakan dalam melayani suntik vaksin.
Vaksinasi yang digelar di halaman Kantor Desa Radamata ini, bekerja sama dengan tim vaksinator dari Puskesmas Radamata dan TNI POLRI.
Diketahui bahwa masyarakat Desa Radamata memiliki inisitaif yang tinggi dalam menerima suntik vaksin. Hal tersebut ditandai dengan jumlah penerima vaksin yang didominasi oleh penerima vaksin kedua dan ketiga.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Desa Radamata, Paulus Natara bahwa warga masyarakat Desa Radamata memiliki antusiasme dalam menerima suntik vaksinasi. Ia menyebut warga masyarakat yang menerima vaksin hari ini kebanyakan yang sudah vaksin pertama dan hendak menerima vaksin pertma dan kedua.
“Hari ini, warga masyarakat yang datang suntik vaksin, mereka yang sudah vaksin pertama bahkan kedua. Ya, kebanyakan didominasi oleh mereka yang sudah vaksin pertama. Sedangkan perbulan marer ini, hanya beberapa yang belum vaksin pertama,” kata Paulus ketika ditemui disela-sela kegiatan vaksin, Kamis (31/03/2022).
Paulus menuturkan, pihaknya akan terus memyisir setiap wilayah dusun dalam memastikan warganya yang belum menerima vaksin pertama, kedua dan ketiga. Ia menyebut dirinya telah berkoordinasi dengan semua pihak ditingkat dusun untuk mendata warga yang belum menerima vaksin.
“Salah satu upaya untuk memastikan warga yang belum vaksin adalah membangun koordinasi dan instruksikan semua pihak di dusun dalam mendata dan mengajak warga yang belum divaksin untuk bisa divaksin,” ucapnya.
Paulus berharap agar warganya tetap patuh pada protokol kesehatan serta memiliki kesadaran untuk menerima vaksin. Ia juga berharap supaya semua pihak tetap bersinergi, solida serta tetap membangun komunikasi dalam mempercepat pelayanan vaksin. (RIAN)