Dapat Ijin Cuti, Lebu Raya Kampanye untuk MS-Emi Nomleni

0
408
Frans Lebu Raya, bersama Ketua PKB NTT, Emi Nomleni dan Viktor Mado Watun
Frans Lebu Raya, bersama Ketua PKB NTT, Emi Nomleni dan Viktor Mado Watun

NTT-New.com, Kupang – Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengantongi ijin cuti Kampanye dari Kementerian Dalam Negeri. Sebagai Ketua DPD PDIP NTT, Lebu Raya langsung melakukan Kampanye dan sosialisasi untuk Pasangan MS-Emi Nomleni yang dikenal dengan Jargon Marhaen.

Di kampanye terbatas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT Marisnus Sae-Emi Nomleni di Kota Kupang langsung dihadiri Frans Lebu Raya, setelah mendapat ijin cuti dari Menteri Dalam Negeri RI, pada Minggu 18 Maret 2018, di Kelurahan Nunleu Kecamatan Kota Raja Kota Kupang.

Kampanye terbatas ini merupakan gagasan di rumah Edi Ndaumanu, dihadiri para relawan Marhaen bersama team Srikandi Marhaen. Tempat yang gunakan untuk kampanye terbatas ini, adalah rumah Bapak Tobias Banu, tepatnya di RT.11, RW.02 Kel.Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Pada kesempatan itu, Frans meminta agar Warga Kota Kupang khususnya pendukung Paket Marhaen bekerja keras untuk memenangkan pasangan Marianus-Emi, apalagi hanya Partainya dan PKB yang mengusung calon wakil dari perwakilan Perempuan NTT.

“Emi Nomleni itu perempuan yang tangguh, meski jalan sendiri tanpa Pak Marianus, dia tidak cengeng. Ibu Emi tetap tangguh dan terus menelusuri wilayah Kota Kabupaten di NTT. Saya sudah dapat ijin cuti kampanye, jadi saya juga akn terus mengkampanyekan MS-Emi. Relawan dan simpatisan juga harus terus bicara tentang MS-Emi, dimana saja dan kapan saja,” tandas Lebu Raya.

Frans Lebu Raya memandang Emi Nomleni adalah wanita hebat. “Emi Nomleni itu perempuan hebat dan tegar, punya jiwa pejuang dan pekerja keras. Dia (Emi Nomleni, red.) adalah sosok perempuan yang penuh, semangat, saya kenal betul pribadinya,” ungkap Frans Lebu Raya.

Turut hadir dalam acara kampanye terbatas tersebut Ketua Tim Pemenangan MS-Emi, Viktor Mado Watun, Petinggi PKB, PDIP, Ketua Srikandi Marhaen Wiwiek Lodoe dan para kader PDIP serta PKB sebagai partai pengusung.

Dalam orasi pembuka kampanye kepada warga yang hadir, Viktor Mado Watun menyampaikan bahwa titik pertemuan itu merupakan titik yang ke-seratusan pertemuan di seluruh Kabupaten/Kota di NTT. Menurutnya, setiap pertemuan begitu banyak sambutan masyrakat, dan simpatisan. “Di semua daerah massa begitu banyak yang hadir,” imbuh Viktor Mado.

Mado menegaskan bahwa Marianus Sae yang sedang diproses hukum di KPK, pasti saatnya akan keluar dan bertemu masyarakat dan para relawan yang sudah terbentuk dan siap memenangkan pertarungan pemilihan kepala daerah di NTT. “Kita hormati saja proses hukumnya, sambil menunggu dia kembali,” ucapnya sembari disambut tepuk riuh para relawan dan simpatisan.

Diakhir orasinya Viktor Mado yang pernah menjabat Wakil Bupati Lembata ini, mengingatkan kembali bahwa Emi bukan perempuan biasa, tetapi perempuan amat sangat luar biasa. “Pernah menjadi Ketua Komisi B, saat jadi anggota DPRD Prov. NTT. Kita semua harus kompak, untuk memenangkan paket Marhaen ini,” ajak Viktor Mado.

Sementara Emi Nomleni yang mendapat kesempatan berorasi, jujur menyampaikan bahwa dirinya adalah sosok perempuan biasa, tetapi PDIP pada kesempatan ini memberi kepercayaan pada perempuan, untuk melanjutkan kepemimpinan purna Gubernur Frans Lebu Raya.

“PDIP NTT bersama PKB telah memilih perempuan untuk bertarung di ajang pesta demokrasi bergengsi ini, Partai pengusung beri kepercayaan pada saya dari sekian juta perempuan NTT. Saya hurus mencapai finish memenangkan pertandingan ini. Ini bukti saya berkomitmen pada perempuan,” tegas Emi Nomleni. (tim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini