NTT-News.com, Kupang – Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki keindahan alam yang membuat Wisatawan atau para pengunjung terlena. Salah satunya adalah Danau Weekuri, sebuah danau eksotik bak ‘surga kecil’ yang berada di pesisir Pantai Mandorak Kecamatan Kodi Utara Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang wajib dikunjungi jika berwisata ke Pulau Sumba. Dijamin betah dan ingin kembali kesana.
Untuk bisa sampai ke danau yang sangat cantik ini, anda harus menempuh perjalanan dengan jarak waktu sekitar 1 jam dari Kota Tambolaka, ibu Kota Kabupaten Sumba Barat Daya. Meskipun harus menempuh waktu yang cukup lama, namun ketika tiba di lokasi ini rasa capek anda seakan terbalaskan dengan pemandangan eksotikya danau Wekuri.
Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya sejak 2016 mulai menata kawasan wisata ini secara bertahap, dengan membangun jembatan kayu agar wisatawan bisa menikmati pemandangan ke danau sekaligus ke lautan lepas sambil berswafoto dari ketinggian. Danau Weekuri merupakan laguna yang cuma dipisahkan batu karang dari Pantai Mandorak.
Ketika berada di jembatan ini, jika anda melihat pada sisi kanan, mata anda akan dimanjakan dengan pemandangan danau Weekuri dengan warna biru kehijauan yang cantik dan jernih. Danau tersebut berbentuk panjang yang dikelilingi bebatuan, tebing dan pepohonan. Danau ini pun tidak begitu dalam, sehingga sangat sayang jika anda tak mencobanya untuk berenang.
Lokasi eksotik ini membuat para wisatawan asing maupun lokal terlena, mereka yang datang serasa berada di kolam renang pribadi karena airnya yang jernih dan tidak bergelombang.
Semetara disisi kirinya, pengunjung bisa menyaksikan hempasan gelombang laut yang memecah karang, buih-buih gelombang laut inilah yang menerobos terowongan dan sela-sela karang sehingga terbentuklah danau Weekuri.
Jadi, sayang bagi anda yang suka berpetualang menjelajah Wisata Nusantara jika tidak sampai di danau terindah di Sumba Barat Daya ini.
Untuk masyarakat lokal pulau Sumba, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika melakukan kampaye di kabupaten Sumba Barat Daya, sejak bulan April 2018 lalu, meminta agar masyarakat NTT, khususnya masyarakat Pulau Sumba untuk mempersiapkan diri menjadi pelaku pariwisata.
Viktor berjanji di masa kepemmpinannya bersama wakil gubernur NTT Yosef A. Nae Soi, selama lima tahu ke depan akan menjadikan pariwisata sebagai program unggulan NTT yang dapat menjadi sumber pendapatan daerah terbesar yang membawa masyarakat NTT menjadi sejahtera. (rey)
