NTT-News.com, Kefamenanu – Pandemi Corona Virus (Covid-19), membuat salah satu bidan yang berkeyakinan Muslim tidak Mudik dan tidak melakukan kegiatan di bulan ramadan bersama keluarga seperti tahun-tahun sebelumnya akibat corona.
Dampak virus corona yang membuat seluruh dunia menjadi teracam dan segala kegiatanpun di batasi, guna memutuskan rantai covid-19.
Salah satu Bidan, Asal Solo jawa tengah, Kabupaten Sragen, Vidia Puji Astuti yang bertugas di daerah perbatsan NKRI-RDTL yakni, Puskesmas Oenopu, Desa T’eba, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menuturkan dirinya tidak bisa Mudik dan melakukan kegiatan di bulan ramadan bersama keluarga seperti tahun sebelumnya yang selalu melakukan kegiatan di bulan ramadan bersama dengan keluarga.
“Biasanya kami sahur bersama, sholat subuh berjamaah bersama, trawi, buka puasa juga bareng keluarga bersama-sama,” Tutur Astuti.
Selain itu Astuti menambahkan dirinya merasa sedih pasalnya, bulan ramadan di tahun 2020 sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena di tahun ini dirinya melakukan kegiatan di bulan ramadan seorang diri dan tidak seperti biasanya selalu bersama keluarga tanpa ada rasa kesepian, namun baginya pekerjaan akan di utamakan demi kepentingan masyarakat.
“Mau di bilang sedih ya sedih Mau di bilang manusiawi, bagaimapun kita kan seorang anak dimana biasanya di hari Ramadan biasanya kumpul bareng keluarga sekarang bertugas disini, itu rasanya sedih tetapi kita kembali ke niat awal di tugaskan disini untuk mengabdi jadi bagaimapun yang saya utamakan adalah masyarakat,” ungkap Astuti.
Suasana seperti ini lanjut Astuti baru kali ini dirinya merasakan hal tersebut yakni melakukan kegiatan di bulan ramadan seorang diri.
Penulis : Fridus