Bupati SBD Minta ASN Kerja Keras Tuntaskan Angka Kemiskinan

0
297
Bupati SBD Potong Tumpeng

NTT-News.com, Tambolaka – Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete meminta ASN bekerja keras untuk menuntaskan angka kemiskinan yang saat ini mencapai 28% di Kabupaten SBD.

Kornelius Kodi Mete menyampaikan permintaannya itu saat mepimpin apel perayaan HUT ke-14 Kabupaten SBD di lapangan Kompleks Puspem Kadula Desa Kadipada Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Senin (24/6/2021).

Apel bersama perayaan HUT SBD ke-14 dihadiri oleh Wakil Bupati Marthen Christian Taka, S.IP, Plt. Sekda SBD, Bernardus Bulu, SH, seluruh pimpinan OPD, Camat dan ASN serta tenaga kontrak.

Dalam sambutannya, Bupati Kodi Mete mengucapkan syukur dengan usia ke-14 SBD saat ini. Dirinya minta agar seluruh pimpinan dan ASN bekerja keras untuk menuntaskan kemiskinan yang saat ini sudah mencapai 28%.

“Angka kemiskinan SBD saat ini mencapai 28%, padahal pada saat mekar dulu hanya berkisar belasan persen. Masalah COVID-19 menjadi tantangan saat ini yang sedang kita hadapi. Selain itu masalah stunting dan penyakit menular lainnya,” ujarnya.

Bupati Kodi Mete menjelaskan, dirinya menjadi Bupati pertama setelah SBD pemekaran dari Sumba Barat dan mencetuskan program dana desa Rp50 juta per desa/tahun.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kodi Mete mengingatkan masalah COVID-19 yang masih menjadi momok bagi kehidupan manusia, dan saat ini sudah muncul virus baru yang lebih berbahaya dari virus corona sebelumnya.

Dirinya minta agar ASN menjadi contoh di masyarakat dalam mematuhi anjuran protokol kesehatan. Masyarakat harus membiasakan diri selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

Dipantau oleh media, usai pelaksanaan apel HUT ke-14 SBD dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng ulang tahun dan sesi foto bersama. Pelaksanaan perayaan HUT SBD tetap dengan mematuhi anjuran protokol kesehatan. (ist/rey)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini