NTT-News.com, Tambolaka – Bupati Sumba Barat Daya (SBD), dr. Kornelius Kodi Mete melantik pejabat pimpinan tinggi pratama Eselon II-B, jabatan adminstrator III A dan III B serta jabatan pengawas Eselon IV A dan IV B lingkup pemerintahan SBD di halaman Kantor Bupati Kabupaten SBD Nusa Tenggara Timur, Senin (2/8/2021).
Jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten SBD diisi oleh Taru Bani, S.IP., Sekdis Kominfo SBD diisi oleh Charles Ndapa Tondo, S.Kom (camat Wewewa Selatan) sedangkan Kepala Bagian Pemerintahan SBD yang ditinggal oleh Taru Bani diisi oleh Simon Lende, S.Sos (Camat Wewewa Barat).
Sedangkan Camat Wewewa Selatan diisi oleh Gerson Dua Ate, S.SI., dan camat Wewewa Barat diisi oleh Antonius Kete, S.IP. Turut dilantik juga jabatan-jabatan lainnya dalam lingkup jabatan administrator dan jabatan pengawas di lingkup pemerintahan SBD.
Dalam sambutannya usai menandatangani berita acara pelatinkan, Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete mengatakan pelantikan susulan ini sebenarnya terlambat, karena mencari kepala dinas kependudukan berbeda dengan mencari kepala dinas lainnya di lingkup pemerintahan.
“Sudah diseleksi, diusulkan lagi, dan diseleksi lagi oleh pusat. Jadi teman-teman yang ikut seleksi di Dispendukcapil orang hebat semua. Ada pak Taru Bani, pak Charles dan pak Agus Dappa. Waktu wawancara yang satu tidak ikut tinggal dua, pekerjaan mencari itu urusan pusat dan terimakasih kepada pemerintah pusat sudah menetapkan saudara Taru Bani,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati SBD menjelaskan rumitnya penentuan Kadis Kependudukan ini, tentunya supaya pelayanan catatan sipil sungguh-sungguh makin mantap dan berkualitas.
“Oleh karena itu saya mohon kepada bapak yang terlantik satu-satunya dalam jabatan kepala dinas ini menjaga kepercayaan dan tidak boleh disalah gunakan,” pinta bupati.
“Tadi kita sama-sama saksikan penandatanganan pakta integritas. Yang ketujuh itu siap menghadapi konsekuensi, tapi apa konsekuensinya saya juga masih cari-cari. Nanti teman-teman Staf Ahli tolong rancang dulu yang tidak jelas diperjelas. Aturan-aturan belum agar diperjelas, tapi saya mohon kepada staf ahli kasih supaya konsekuensi seperti apa. Tapi yang pasti konsekuensinya tadi yang bapak pendeta dan pastor sampaikan bekerjalah dengan bagus kalau sudah bekerja pasti upahmu besar di surga,” tuturnya.
Dipantau oleh media, pelaksanaan pelantikan pejabat-pejabat lingkup pemerintah SBD ini berjalan sesuai dengan arahan protokol kesehatan. Usai pelantikan para pejabat berfoto bersama dan langsung bubar untuk tetap menghindari adanya kerumunan. (Oc/rey)