Bupati Lembata Terlantik Janjikan Tata Birokrasi Daerah

0
236
Bupati Lembata menggelar syukuran usai di Lantik Gubernur NTT di Kupang

NTT-News.com, Kupang – Bupati Terlantik Kabupaten Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday SE, M.Si dalam Acara Syukuran Pelantikan di restoran Nelayan Kupang, 16 September 2021 kemarin berjanji akan menata birokrasi di daerah itu menjadi lebih baik dan lebih leluasa, sebab kekuasaan untuk mengatur sudah ada dalam genggamannya.

Dirinya menjelaskan bahwa ia akan bekerja sama dengan wakil bupati nanti dalam menata birokrasi, infrastruktur dan pariwisata di Kabupaten Lembata.

“Kami perlu dukungan dari semua pihak baik dari pemerintahan maupun pihak swasta dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pariwisata serta menata birokrasi yang sudah berjalan selama ini,” tegas Thomas Ola Longgoday kepada awak media serta undangan yang hadir.

“Saya menyadari bahwa untuk melakukan semua itu perlu proses dan kerja sama yang baik dari semua OPD, maupun pihak swasta, dan kami masih menunggu proses pinjaman dana dari PT SIM yang merupakan bantuan dari kementrian keuangan guna membangun infrastuktur sebesar Rp. 225 Miliar bagi Kabupaten Lembata,” paparnya.

“Dan, kembali saya tegaskan saya tidak akan ragu-ragu mengambil tindakan keras bagi OPD yang tersandung kasus hukum, untuk itu, kami akan segera membenahi birokrasi dan mencopot Kepala Dinas atau Pimpinan OPD yang bermasalah, dan kami akan menempatkan orang yang memiliki kualitas, kompetensi sesuai dengan bidang pendidikannya masing – masing,” tambah Thomas.

Selain itu, dirinya berjanji akan bersama wakil bupati nanti membenahi kelengkapan struktur ASN yang ada di Kabupaten Lembata, sehingga tidak terdapat kekosongan.

Untuk sektor pariwisata dirinya mengatakan akan terus berupaya mengangkat semua potensi kepariwisataan yang ada di kabupaten Lembata sehingga menjadi ciri khas tersendiri yang tidak bisa di tiru maupun diklaim pihak luar.

Terkait kelangkaan BBM di Lembata, dirinya telah memberikan izin sandar bagi kapal minyak yang sudah bertahun-tahun tidak diizinkan untuk berlabuh di dermaga Jati Lewoleba. Dan terkait dengan BBM subsidi maupun non subsidi bupati Thomas akan membuat aturan untuk membagi kendaraan mana yang layak mendapat BBM subsidi dan mana yang tidak layak mendapat subsidi.

Rafael

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini