Kupang, Ntt-news.com – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kupang terus memperkuat pelayanan Menghimbau kepada nasabah, hal ini di sampaikan kepala/pimpinan BRI cabang Kupang Terry S. M. Tambun, Menegaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat terkait layanan perbankan digital, terutama penggunaan aplikasi mobile banking atau BRImo. Menurutnya, hal ini menjadi bagian dari upaya BRI dalam memberikan pelayanan prima sekaligus melindungi nasabah dari modus penipuan di media sosial.
Hal tersebut di pertegaskan komitmennya untuk tetap menjalankan prinsip tata kelola yang baik, profesional, dan berintegritas. Pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menerima maupun menyebarkan informasi di media sosial.
“Aplikasi mobile banking perlu terus diedukasi kepada masyarakat karena banyak terjadi penipuan. Baik BRI maupun bank manapun, tidak pernah meminta kode OTP, password, user ID, maupun PIN melalui telepon atau WhatsApp,” Ujarnya pimpinan BRI Cabang Kupang Terry, di ruangan kerja pada rabu 27 Agustus 2025.
Ia menambahkan, jika ada pihak yang mengatasnamakan BRI dan meminta data pribadi, maka bisa dipastikan hal tersebut bukan berasal dari pegawai resmi BRI. “OTP, password, dan PIN adalah kerahasiaan nasabah. Tidak boleh diberikan kepada siapapun, dengan alasan apapun. Masyarakat juga dilarang mengklik link yang menawarkan undian atau hadiah, karena itu modus penipuan,” Jelasnya
Terry menegaskan, apabila ada petugas BRI yang melakukan kesalahan, pihaknya akan memproses sesuai aturan, bahkan hingga ranah hukum bila diperlukan.
Lebih lanjut Terry, membuka ruang bagi masyarakat, khususnya nasabah, untuk melaporkan apabila menemukan indikasi
Ia juga mengajak masyarakat saat ini BRI memiliki 13 kantor cabang di NTT, dengan rincian 4 cabang di Pulau Timor (Kupang, Soe, Kefamenanu, Atambua), 2 cabang di Sumba (Waingapu, Waikabubak), serta 7 cabang di Flores (Labuan Bajo, Ruteng, Maumere, Bajawa, Ende, Larantuka, dan Kalabahi/Alor). Seluruhnya berada di bawah koordinasi kantor wilayah di Denpasar.
Untuk itu khusus, BRI Cabang Kupang membawahi 17 unit layanan, terdiri dari 1 unit di Sabu, 2 unit di Rote, 3 unit di Kabupaten Kupang, serta 11 unit di Kota Kupang mulai dari Penfui hingga Tenau, ditambah 1 kantor cabang pembantu (KCP).Selain melayani kebutuhan transaksi, BRI juga menjalankan fungsi intermediasi dalam menggerakkan perekonomian masyarakat, serta berperan sebagai agen pembangunan melalui keuangan.
Terry, mengharapkan terus berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian masyarakat, sekaligus membangun kepercayaan terhadap publik.
“Banyak masyarakat yang masih belum tahu bagaimana cara mengelola dan merencanakan keuangan, terutama di era digital. Karena itu, fungsi edukasi dan literasi menjadi sangat penting agar nasabah lebih cerdas, terhindar dari penipuan, dan semakin percaya kepada layanan,” Pungkas Terry.(*)