NTT-News.com, Kupang – Calon Wakil Gubernur NTT, dari Nomor Urut 2, Emilia Julia Nomleni kembali mengunjungi pasar tradisional. Kali ini, Emi Nomleni melakukan blusukan ke Pasar Tradisional Penfui. Disana Ia berpesan kepada mayoritas ibu-ibu penjual sayur agar suara perempuan diberikan kepada perempuan yang ikut bertarung dalam Pilkada Gubernur NTT 2018 ini.
“Tetap menjaga hak suaranya sebagai pemilih perempuan dengan mencoblos sosok pemimpin perempuan pada tanggal hari, “H” nanti, tanggal 27 Juni 2018,” tandas Nomleni kepada para pedagang sayur yang mayoritas Ibu-ibu itu. Senin 19 Maret 2018 kemarin.
Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emi Julia Nomleni, saat melakukan blusukan ke Pasar tradisional Penfui, Kota Kupang ini, tepatnya Pukul 09.04 wita, ternyata mendapat perhatian serius dari para ibu pedagang sayuran dan buah.
Kedatangan Calon Wakil Gubernur dari Paket Marhaen yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PKB sebagai satu-satunya perempuan yang ikut meramaikan bursa Pilkada serentak di NTT itu, menelusuri lorong-lorong pasar dan membuat para pedagang sayuran serta buah yang terdiri dari ibu-ibu terpaksa harus meninggalkan lapak jualan untuk menyalami Emi nomleni, mereka menyambutnya bagai penyelamat.
Relawan, Pendukung dan simpatisan, Paket Marhaen yang dipimpin langsung oleh salah satu tokoh PDI Perjuangan Kota Kupang di wilayah itu, yakni Epy Seran yang mendampingi Emi Nomleni, sempat melakukan pembagian kaos kebesaran Paket Marhaen, Pumflet dan stiker kepada pedagang, pembeli dan para pengendara yang melintasi jalan Adisucipto Penfui di sekitar pasar Penfui.
Pantauan awak media, Emi Nomleni juga sempat membeli beberapa buah dan sayuran, antara lain, buah labu, toge, bawang dan sayur marungga. (tim)
