BKKBN Provinsi NTT Sebut Kabupaten Tertinggi Stunting di NTT

0
116

Ntt-news com Kupang || Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Kapala perwakilan Provinsi NTT Dr.Dadi Ahmad Roswandi, M.Si. Menyebutkan angka Stunting yang tertinggi di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini dari seluruh Indonesia yang tertinggi ada Papua tengah urutan pertama dan provinsi NTT nomor urutan kedua dari stunting.

Dr. Dadi Ahmad. Roswandi, Mengatakan angka stunting di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) “Kita melihat angka sebelumnya tuhan 2022 dan saat ini rata-rata angka Stunting rasional dari sebelumnya jadi hanya ada Lima (5) kabupaten yang menurun yakni Sumba Timur, Ende, Ngada, manggarai barat dan nagakeo yang delapan kabupaten kota naik. Yang tertinggi kabupaten TTS. Dari angka 4,52 persen sebelumnya sampai sekarang naik 50,1 persen stunting. Katanya kepada media ini di ruangan kerjanya kamis 20 Juni 2024.

Selain itu, Kami butuh percepatan untuk penurunan adanya Stunting. Dari polo makan yang tidak bergizi, pola asu serta lingkungan, agar kesehatan ibu hamil tetap terjaga, hindari makan daging setengah matang, jeroan hewan, dan makanan cepat saji yang tinggi lemak trans selama ibu hamil menjalani pola hidup sehat. Hindari juga makan ikan yang mengandung tinggi merkuri selama hamil, seperti ikan tuna, ikan makarel, dan ikan pedang agar kesehatan ibu hamil tetap terjaga. terangnya

Dia menyebutkan yang masih beresiko Stunting. “Ini bisa beresiko Stunting karena anaknya banyak jadi beresiko Stunting dari jumlah berisiko Stunting saat ini hampir 35% Stunting dari jumlah keluarga yang data 34% yang beresiko Stunting di NTT. masih beresiko Stunting kita perlu pendekatan super prioritas untuk ibu hamil dan ibu menyusui dan ibu memiliki bayi. “Kami BKKBN hanya mengedukasi ibu hamil apa dia Sehat atau tidak, kalau tidak minum tablet tambah darah dan setelah ibu melahirkan Ikut KB Pasca salin dan di berikan KB.”katanya

Dadi Roswandi, berharap bersinergis dengan semua pemerintah daerah kabupaten kota dalam upaya percepatan penurunan stunting di NTT. Semua itu tentu akan berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan di Provinsi NTT secara keseluruhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT sebagaimana yang diharapkan oleh kita semua,”pungkasnya.***(Rafael)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini