NTT-News.com, Kupang – Bank Pembangunan Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) mengundang seluruh generasi muda (milenial) untuk ikut bagian dalam kegiatan Program Dapur UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) karena menghadirkan seorang motivator muda yang sukses dalam dunia bisnis, sekaligus sebagai ahli IT. Undangan ini untuk memperkenal kepada generasi muda tentang dunia usaha digital masa kini.
Motivator muda hadir nanti adalah Haidir Makarim. Dia merupakan seorang entrepreneur yang sukses di dunia usaha digital. “Kehadiran Haidir untuk mengajak dan mengedukasi kaum muda untuk memanfaatkan teknologi sebagai lapangan kerja usaha baru,” kata Direktur pemasaran dana Bank NTT, Alex Riwu Kaho kepada wartawan, Kamis, 22 November 2018.
Kehadiran Haidir ini akan digabung dengan acara “Peduli sahabat Bank NTT” yang akan digelar pada Sabtu, 24 November 2018 di halaman gedung Bank NTT pusat. Kegiatan tersebut mengangkat tema “membangun ekonomi kreatif menuju NTT bangkit dan sejahtera” dengan menargetkan peserta dari kaum muda sebanyak seribu orang.
Dikatakan bahwa untuk kegiatan ini, sifatnya terbuka untuk umum dan pihaknya akan melibatkan mahasiswa, gerakan pemuda kreatif, organisasi pemuda lintas agama dan oganisasi kasmyarakatan kepemudaan.
“Kami harapkan ada gerakan bersama agar Bank NTT bisa bersinergi dengan semua komponen untuk bersama-sama melihat potensi yang yang dimiliki NTT dan dimanfaatkan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Alex.
Dia juga katakan bahwa kegiatan tersebut sangat menjanjijan bagi wirausaha mandiri, terutama generasi muda yang hendak menbuat usaha, karena bagi yang memiliki kemauan usaha dan mampu membaca peluang usaha, Bank NTT siap membantu dengan menjadi ‘Bapak Angkat’ mereka. “Kami juga siap jadi bapak angkat bagi kaum muda yang ingin berusaha,” tegasnya.
Untuk mendukung kegiatan tersebut, pihaknya juga bekerjasama dengan Politeknik Negeri Kupang yang telah mendesain alat pengolahan sampah. Dimana, sampah kering bisa ciptakan 50 kg humus dalam waktu 1 jam yang akan dicampur dengan formula, sehingga bisa menghasilkan pupuk organik. “Ini bisa hasilkan Wirausaha baru yang tepat guna,” katanya.
Kepala Devisi Kualitas Layanan, Ishak Eduar Rihi yang turut mendampingi Direktur Pemasaran Dana juga mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah untuk menekan angka kemiskinan dan membuka lapangan kerja baru, sehingga kaum muda tidak hanya berpatokan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tapi bisa berwirausaha secara mandiri. (Rey)
