Lintas NewsNews

Berkat Perjuangan Medah, 68 Tenaga OS Dilibatkan Seleksi Pegawai Tetap AP I

×

Berkat Perjuangan Medah, 68 Tenaga OS Dilibatkan Seleksi Pegawai Tetap AP I

Sebarkan artikel ini
Anggota DPD RI Asal NTT Ibrahim Agustinus Medah
Anggota DPD RI Asal NTT Ibrahim Agustinus Medah

NTT-NEWS.COM, Kupang – Berkat Perjuangan Anggota DPD asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Ibrahim Agustinus Medah, 68 tenaga Outsourching (OS) yang telah belasan tahun bekerja di PT. Angkasa Pura (AP) I, Bandara El Tari Kupang yang selama ini tidak dilibatkan mengikuti seleksi menjadi pegawai tetap, mulai bernafas lega.

Pasalnya, setelah tidak dilibatkan dalam proses seleksi menjadi tenaga kerja tetap di PT Angkasa Pura I dan mengadu ke Anggota DPD RI, melalui senator asal NTT, Ibrahim Agustinus Medah akhirnya ke-68 orang tenaga OS itu diberi kesempatan untuk mengikuti sleksi tahun ini yang berlangsung sejak 27-30 Mei 2015.

Bahkan, delapan orang yang belum disertakan dalam testing tersebut lantaran ketentuan untuk testing hanya di perbolehkan bagi mereka yang kelahiran di atas tahun 1980, akhirnya disertakan juga dalam testing itu.

Salah satu tenaga OS Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Yohanse Leonardus Ringgi yang mewakili teman-temanya kepada wartawan di Kupang, Jumad (28/5/2015) mengaku sangat berterima kasih kepada senator Ibrahim Agustinus Medah atas perjuanganya mendesak Pimpinan Pusat PT Angkasa Pura untuk mengakomodir para putra dan putri NTT yang selama ini didiskriminasi dengan tidak diikutsertakan dalam sleksi pegawai tetap di PT AP I.

“Bapak Medah adalah berkat yang Tuhan utus bagi kami yang selama ini tidak dihiraukan selama bekerja di Angkasa Pura. Kami juga berterima kasih kepada Pimpinan Pusat PT Angkasa Pura yang telah mendengar keluahan kami melalui Bapak Ibrahim Medah,” ujar Ringgi antusias.

Dijelaskanya, saat ini sebanyak 68 orang tenaga OS PT. Angkasa Pura I yang bekerja di bandara El Tari Kupang sedang mengikuti psikotes untuk diangkat menjadi pegawai tetap pada Perusahaan itu. Mereka juga berharap agar DPRD NTT, DPR RI asal NTT serta anggota DPD RI utusan NTT untuk turut serta mengawasi jalannya proses sleksi agar berjalan objektif, professional dan transparan.

“Kami sudah sampaikan keluahan kami ini di berbagai pihak termasuk DPR RI asal NTT dan Gubernur NTT tetapi tidak ada hasilnya, setelah kami sampaikan ke Anggota DPD RI Ibrahim Medah baru terjawab keluhan kami yang sudah belasan tahun tidak pernah digubris,” katanya.

Untuk diketahui, pada 4 Februari 2015 lalu, berkat perjuangan senator asal NTT Ibrahim Agustinus Medah, Komite II DPD RI menggelar pertemuan dengan pimpinan PT Angkasa Pura I dan II di ruang rapat Komite II DPD RI.

Dalam pertemuan tersebut, Ibrahim Agustinus Medah mengemukakan tentang pengeluhan para pekerja outsourching di Bandara El Tari Kupang (wilayah kerja PT Angkasa Pura I) yang telah bekerja belasan tahun tidak mendapat kesempatan untuk di angkat sebagai pegawai tetap PT Angkasa Pura I.

Dari hasil pertemuan tersebut, telah dikeluarkan kebijakan dari pimpinan PT Angkasa Pura I untuk menyertakan para tenaga outsourching tersebut dalam testing untuk di angkat sebagai pegawai tetap. (hms/N2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *