Berbeda Cara Pandang Membangun SBD, OH Nyatakan Pisah dari SLD

0
201
SLD-OH Saat masih bersama saat deklarasi menyatakan maju sebagai pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati SBD
SLD-OH Saat masih bersama saat deklarasi menyatakan maju sebagai pasangan bakal calon Bupati dan wakil Bupati SBD

NTT-News.com, Kadul – Semenjak deklarasi Kamis (30/3) lalu di Desa Waikarara Kecamatan Kodi Balaghar oleh pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD) periode 2018-2023 yaitu Soleman Lende Dappa (SLD) dan Oktavianus Holo (OH) berjalan baik dan sangat marah, Iklan Ucapan Paskah dengan Jargon Mantap masih terpampang di beranda media berbayar dan media sosial lainnya.

Beberapa hari terakhir ini, pasangan yang baru berusia kurang lebih tiga bulan ini harus berakhir di tengah kemesraan dalam damai Paskah. Sungguh peristiwa politik yang sulit dipahami oleh masyarakat Sumba Barat Daya, banyak isu beredar bahwa pecahnya pasangan ini dimotori oleh kepentingan politik Para Incumbent, yakni OH sengaja mengundurkan diri karena Ndara Tanggu Maha alias DT sudah mendaftarkan diri sebagai calon Bupati SBD pasca MDT (Markus Dairo Talu) memilih mendaftar tanpa membawa Wakilnya.

Informasi yang diperoleh media ini dari sumber terpercaya, bahwa setelah DT telah mendaftarkan diri dibeberapa Parpol di SBD, pasca pendaftaran DT, ada tim dari salah satu kandidat untuk meminta maaf agar tetap kembali bersama dalam helatan politik SBD 2018 mendatang ini. Namun OH yang menghubungi media ini membantah bahwa apapun yang dilakukan tim dari pasangan lain tidak pernah ia ketahui dan memiliki hubungan dengan “cerainya” Pasangan ini.

Oktavianus Holo (OH) mengaku bahwa dirinya memastikan akan berpisah dengan dengan Soleman Lende Dappa (SLD), Ia menjelaskan bahwa dirinya tidak menemukan kemistri yang mirip untuk membangun Sumba Barat Daya. Ia menambahkan bahwa SLD dan dirinya memiliki cara pandang yang berbeda dalam membangun Sumba Barat Daya. Dijelaskannya bahwa untuk membangun Sumba Barat Daya diperlukan persamaan visi dan misi yang menjadi produk unggulan untuk memimpin Sumba Barat Daya lima tahun ke depan.

“Benar saya resmi menyatakan berpisah dengan SLD, saya sudah tulis di facebook akun resmi milik saya, ada beberapa hal yang sulit disamakan persepsi dengan SLD dalam membangun Sumba Barat Daya,” terang OH.

Selanjutnya OH menyatakan bahwa dirinya tidak lagi memiliki hubungan dengan SLD, karena dengan resmi dirinya menyatakan cerai maka tidak ada lagi paket SLD-OH untuk bakal calon bupati SBD periode 2018-2023. Dirinya enggan menjelaskan lebih detail alasan mengapa harus memilih berpisah sementara paket ini sudah resmi mendaklarasikan diri dihadapan para pendukung dan telah dikenal oleh publik.

OH bahkan memastikan dirinya akan tetap maju menjadi bakal calon bupati atau wakil Bupati Sumba Barat Daya tetapi tentunya dengan kandidat yang lain. “Saya tetap akan maju pada pilkada Sumba Barat Daya baik sebagai bupati maupun sebagai wakil bupati, tentunya dengan kandidat yang lain,” tegasnya.

Sementara itu, Soleman Lende Dappa yang dikonfirmasi madia ini menyatakan bahwa dirinya mendengar informasi itu juga namun belum secara resmi terjadi perpisahan kandidat ini. “Ini belum resmi, nanti akan diinformasikan lagi kalau ada perkembangan,” tuturnya. (TIM).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini