NTT-News.com, Kupang – Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2019, dan RUPS Luar Biasa Bank Pembangunan Daerah (Bank NTT) Tahun 2020, yang diikuti para pemegang saham, sepakat untuk menonaktifkan Direktur Utama (Dirut) Isack Edward Rihi.
Isack Edward Rihi dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Direktur Utama Bank NTT karena yang bersangkutan tidak mampu memenuhi target laba sebesar Rp.500 miliar yang ditargetkan oleh mayoritas pemegang saham.
“Dia tak mampu mencapai target laba yang diberikan Pemegang Saham sebesar Rp.500 Miliar, sehingga para pemegang saham sepakat untuk menggantinya,” kata Viktor Bungtilu Laiskodat selaku pemegang Saham Pengendali, usai menggelar RUPS, Rabu (6/5/2020).
Menurutnya, Jabatan Dirut, akan diberikan kepada Pelaksana tugas (Plt) Alex Riwu Kaho. Karena Bank NTT butuh tim kerja yang lebih ekstrim dan profesional untuk lebih maju kedepan. Apalagi, aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2024, modal Bank wajib setor mencapai Rp.3 Triliun, maka Bank NTT masih kekurangan Rp.1,2 trilun.
“Dalam kondisi normal saja target laba tidak terpenuhi, apalagi dengam kondisi pandemik covid-19 yang saat ini terjadi,” kata Gubernur.
Dia berharap dengan penyegaran ini, maka direksi Bank NTT bisa bekerja lebih giat dan semangat untuk meningkatkan laba Bank NTT.
“Dengan kondisi covid seperti ini, tentunya laba Bank NTT juga akan mengalami penurunan drastis. Karena itu dibutuhkan tim kerja yang lebih baik,” kata Gubernur.
Sementara Komisaris Bank NTT, Juvenile Djodjana mengakui adanya keinginan dari para pemegang saham agar Direktur Utama saat ini Ishack Eduard Rihi diganti, dan oleh para pemegang saham disepakati untuk menunjuk Alex Riwu Kaho menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Bank NTT yang akan merangkap sebagai Direktur Kredit.
Sedangkan, Direktur Kredit yang dijabat Absalom Sine akan menjabat sebagai Direktur Dana. Sedangkan dua direktur lainnya masih tempati posisi yang sama.
Untuk diketahui, Isack Eduard Rihi baru menjabat kurang lebih 11 bulan. Isack dilantik sebagai Direktur Utama Bank NTT pada Selasa, 11 Juni 2019 lalu dan dinonaktifkan dari jabatannya pada Rabu 6 Mei 2020.
Penulis : Rey
