NTT-NEWS.COM, Kupang – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurut rencana, petang ini akan berkunjung ke Kupang dan pada Sabtu 25 Juli 2015 besok akan meninjau perkembangan pembangunan Bendungan Raknamo di Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum NTT, Andre W.Koreh usai melakukan rapat persiapan kunjungan presiden tersebut di Kupang, menjelaskan, Presiden akan mengunjungi waduk raknamo yang peletakan batu pertamanya dilakukan Presiden Jokowi 20 Desember 2014 lalu.
Menurutnya, Presiden Jokowi ingin melihat perkembangan waduk tersebut dan apalagi di NTT menurut rencana masaih ada sekitar enam waduk lagi yang akan dibangun. “Saat ini perkembanganya sudah sekitar 16 persen dari total rencana sampai 2017. Sedangkan progresnya untuk tahun anggaran 2015 sudah 82 persen,” jelasnya.
Melihat perkembangannya, kata dia, pembangunan Waduk Rakanamo bisa lebih cepat selesai dari rencana semula yakni selesai tahun 2019. “Bisa lebih cepat tergantung dari kesiapan anggaran saja. Sementara untuk anggaran keseluruhannya sebesar Rp 760 miliar,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pembangunan Waduk Raknamo di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang itu untuk mengatasi permasalahan persediaan air baku bagi ibu kota kabupaten itu di Oelamasi dan mendukung pengembangan daerah irigasi Naibonat.
Di kawasan itu, paparnya, ada sekitar 2.668 hektare lahan areal potensial untuk dikembangkan menjadi sawah dan lahan eksisting seluas 1.259 hektare, yang hanya menjadi tegalan dan ladang jagung di musim hujan.
Dia menuturkan, layanan suplai air baku dari Waduk Raknamo itu akan mencakup Kelurahan Naibonat, Desa Raknamo dan Desa Manusak. “Waduk Raknamo itu menurut rencana berkapasitas tampung 14,09 juta meter kubik dan penyediaan air bersih untuk ibu kota Kabupaten Kupang 100 liter per detik,” katanya lagi. (rm)
