NTT-News.com, Tambolaka – Terkait foto viral dan pemberitaan media online di NTT, RJ mengklarifikasi dan menyampaikan bahwa foto-foto yang beredar di sosial media (Sosmed) adalah foto dirinya. Namun beredarnya foto tersebut bukan dilakukan oleh dirinya tetap diedarkan oleh orang yang tidak dia kenal karena handphone miliknya hilang dan di dalam handphone itulah terdapat beberapa foto itu.
RJ mengakui bahwa wanita dalam itu adalah wanita yang telah tinggal dengan mereka sebelum berkeluarga, setelah berkeluarga pun, masih mengasuh anak dari wanita tersebut karena merasa sebagai keluarga terdekat. Dia mengisahkan bahwa wanita ini telah ditinggal suaminya sejak anak yang dilahirkan wanita itu berusia 6 bulan.
RJ juga menjelaskan bahwa wanita tersebut bukan istrinya, tetapi foto mesra tersebut adalah sebagai ucapan terima kasih kepada dirinya yang telah menyekolahkan wanita tersebut hingga selesai kuliah. Dan kejadian tersebut sudah lama berlalu.
Foto-foto lain yang beredar juga tidak semuanya benar, sebab foto dengan pakaian melorot itu tidak benar. “Itu bukan saya. foto itu pernah kirim ke WA saya, dikirim oleh wanita itu, saya sudah hapus juga di WA tapi saya tidak tau bagaimana foto-foto masih ada di hp yang sudah hilang itu. Maklum saya tidak terlalu mengerti pakai android,” jujurnya.
Terkait bagaimana foto-foto tersebut bisa beredar, RJ menyampaikan bahwa Handphone miliknya telah hilang saat dalam perjalanan ke suatu tempat. Dalam perjalanan itu dirinya menggunakan sepeda motor, ketika tengah perjalanan ada hewan yang melintasi jalan hingga akhirnya Ia terjatuh. Dia menduga handphone miliknya hilang saat terjatuh dan diambil orang yang memiliki niat jahat dan menyebarkan hal-hal yang bersifat privatisasi itu.
“Kemungkinan hp itu jatuh saat saya jatuh, karena saya taro di saku jaket saja. Atau mungkin lupa di bengkel. Saya saat itu tidak laporkan soal kehilangan hp ini di pihak kepolisian,” tandasnya.
Atas kejadian ini, RJ menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat SBD dengan beredarnya foto-foto itu.
Menurutnya, dia tidak bermaksud apapun yang membuat suasana menjadi gaduh, tetapi ini murni karena kehilangan HP, dan karena tidak begitu paham soal mengoperasikan HP android, akhirnya foro-foto itu masih ada dan tersimpan dalam handphone yang hilang itu.
Oleh karena itu, dia meminta dengan berbagai pertimbangan kemanusian agar foto-foto dan berita yang beredar jangan lagi disebarkan oleh siapapun. Permintaan tersebut juga berdasarkan kesepakatan keluarga besar kedua belah pihak.
