NTT-News.com, Kupang – Momen Pilkada menjadi meomentum penuh janji dari setiap figur yang akan maju dalam pesta pilkada itu. Namun dari janji-janji itu selalu disertai dengan kata JIKA. Benny Kabur Harman misalnya, berjanji Jika memimpin NTT 5 tahun ke depan akan menuntaskan kemiskinan dengan konsepnya tersendiri.
Benny yang akrab disapa dengan panggilan singkat BKH mengaku memiliki konsep untuk mengeluarkan NTT dari masalah kemiskinan. Dia berjanji siap berkorban untuk hidup bersama masyarakat NTT dan mengeluarkannya dari masalah kemiskinan dan keterbelangan.
“Kami siap berkorban dan hidup berasama seluruh rakyat NTT, dan membawa keluar daerah ini dari kemiskinan dan keterbelakangan,” kata Benny K Harman saat menggelar konferensi pers di Kupang, Sabtu, 6 Januari 2018.
Dia mengaku memiliki konsep untuk mengatasi masalah yang ada di NTT, terutama masalah kemiskinan yang masih berada di posisi ketiga terbelakang di seluruh Indonesia.
Apalagi, lanjut dia, dirinya memiliki pengalaman sebagai anggota DPR RI selama tiga periode atau 15 tahun. “Saya punya konsep untuk selesaikan masalah ini. Kami akan tolong NTT, bukan Tuhan lagi yang tolong,” tegasnya.
Dia juga berjanji bersama bakal calon Wakil Gubernur NTT Beni Litelnony akan melanjutkan program yang sudah berjalan dengan baik dari pemimpin sebelumnya, namun pasti ada yang belum berhasil yang butuh sentuhan dari paslon ini.
“Yang sudah baik akan kami kawal dan lanjutkan. Ada juga yg belum berhasil, kami akan upayakan untuk berhasil kedepan,” tegasnya.
Untuk mewujudkan itu, lanjut dia, paket Harmoni telah mendapat dukungan dari tiga parpol yakni Demokrat, PKPI dan PKS yang telah memenuhi syarat untuk mendaftar pada 8 Januari 2018 ini. “Ada yang menyebarkan isu bahwa kami belum dapat pintu. Kami sudah pegang SK tiga parpol itu,” katanya.
Ketua DPD PKPI NTT, Yan Mboeik mengatakan pihaknya mendukung paket Harmoni, karena mampu membawa NTT keluar dari masalah kemisKinan. “Kriteria sebagai pemimpin ada di mereka berdua. Mereka siap melayani masy NTT,” katanya.
Ketua DPW PKS, Suharjito mengatakan pihaknya memilih mendukung paket Harmoni, karena santun dan tenang dalam berpolitik dan membangun daerah ini. “Kami tidak pilih pemimpin yang suka marah dan berkelahi,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore bahwa Harmoni yang bisa mengeluarkan NTT dari masalah kemiskinan.
“Berjuang bersama harmoni adalah tujuan untik mengangkat NTT yang selama ini terpuruk. Beny punya kreatifitas. Kita percaya mereka bisa keluarkan NTT dari kemiskinan,” katanya. (rm)
