Begini Hasil Rapat Siaga Wabah Corona di SBD

0
428
PLN siaga Corona

NTT-News.com, Tambolaka – Dalam rangka penanganan dan kesiapsiagaan hadapi wabah virus Corona, Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Kornelius Kodi Mete bersama Dinas Kesehatan SBD menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan pencegahan dan pengendalian Virus Corona.

Rakor tersebut diselenggarakan pada Selasa, 17 Maret 2020, dihadiri Oleh Forkopimda SBD, Kepala OPD SBD, Camat, Lembaga Agama, Lembaga Vertikal, ASN lingkup SBD. Adapun poin-poin yang disampaikan sebagai berikut;

  • RSUD Reda Bolo menjadi tempat Isolasi jika ditemukan kasus pasien Covid-19.
  • Membatasi diri untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan sesama.
  • Ciptakan pencegahan dini diri sendiri, contoh : jangan bersentuhan lansung atau bersalaman secara langsung.
  • Jangan Panik namun tetap waspada, karena banyak saudara kita yang bekerja di Bali yang merupakan Daerah terjangkit Covid-19 yang sering melakukan perjalanan pergi dan pulang ke SBD.
  • Tim akan melakukan pemantauan langsung di bandara untuk melakukan pemeriksaan penunpang yang bepergian dari Bali.
  • Membatasi diri untuk tidak beramai-ramai mengantar keluarga yang sakit ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya (membatasi transmisi Virus Covid-19).
  • Bagi Pimpinan OPD dan ASN agar membatasi diri dan tidak melakukan perjalanan ke luar daerah, jika ada perjalanan yang sudah ditandagangan akan dibatalkan.
  • Distribusi logistik Disinfektan pada pintu masuk transportasi (bandara, pelabuhan laut).
  • Informasi tentang Perkembangan Virus Covid-19 di SBD akan disampaikan oleh 1 Juru bicara.
  • Kebersamaan kita diperlukan dalam mewujudkan pencegahan dan penanganan Covid-19, metode pananganan yang baik dan benar akan disampaikan dan disosialisasikan kepada semua elemen masyarakat.
  • Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 akan dibentuk dibawah koordinator Sekda SBD.
  • Bandara Tambolaka sudah melakukan antisipasi dan pengukuran suhu tubuh bagi penumpang yang masuk ke SBD melalui Bandara Tambolaka, Bagasi penumpang juga akan dilakukan penyemprotan disinfektan untuk antisipasi dan pencegahan.
  • Sahbandar KPLP telah melakukan koordinasi dengan Pemda terkait permohonan berlabuh dari kapal phinisi yang mengangkut WNA, sebagai bentuk antisipaai dini Pemda SBD. Kedepan diharapkan ada surat edaran resmi dari Pemda untuk membatasi masuknya kapal pesiar atau phinisi dari luar SBD. Dimohon bantuan tenaga medis untuk melakukan skrening karena banyak kapal barang dan penumpang yang berlabuh di pelabuhan Waikelo.
  • Perlu pembekalan teknis kepada seluruh staf atau pegawai di pelabuhan udara dan laut.
  • Perlu kecerdasan dan kearifan dalam penggunaan disinfektan agar tidak boros dalam penggunaannya.
  • Cara buat disinfektan : 1 liter air + 2 sendok makan bayclean/klorin (digunakan untuk menyemprot permukaan benda biarkan kering dalam 10 menit lalu dibersihkan, jangan disemprotkan di tubuh manusia).  ***

Penulis: Tim

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini