NTT-News.Com, Kupang – Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, (BE Kraf) Ricky Pesik, menyampaikan, bahwa masih banyak kekayaan sumber daya alam, seni-budaya, dan pariwisata di Propinsi Nusa Tenggara Timur, (NTT) yang tersimpan.
“Setelah melihat hasil pemetaan potensi dari 10 kelompok, diketahui bahwa NTT ini gudang Tenun, juga dari NTT kita sadar betapa kayanya Indonesia,” ungkap Ricky dalam acara penutupan Foccus Group Discussion, (FGD) Penta Helix Stakeholders NTT, yang diselanggarakan Badan Ekonomi Kreatif, (Be Kraf) 19-21 Mei 2016, di Hotel On The Rock Kota Kupang.
Selain Tenun, lanjutnya, Propinsi yang memiliki ribuan pulau ini, kaya di sektor pariwisata. “Ada komodo yang sudah mendunia. Begitu juga di Alor punya keberagamam bahasa. Sepanjang Laut Flores itu dulu tempat saya menyelam, dan keindahan alam lautnya luar biasa,” tukas Ricky.
BE Kraf ini, badan yang baru terbentuk, ujarnya lagi. Dan tujuan diselengarakannya kegiatan lintas sektor dari Pemerintah, Akedemisi, Pelaku Usaha, Komunitas, dan Media bertujuan agar di tahun 2016 sesudah BE Kraf mendengar, menyarap, dan memetakan, kemudian direncanakan untuk ditumbuhkembangkan ekonomi kreatif tersebut di NTT.
Deputi Hubungan Antar Wilayah dan Lembaga BE Kraf, Endang Soelistianty, dalam sambutan mengatakan bahwa setiap daerah akan maju apabila ekonomi kreatif berkembang dengan baik.
Dicontohkannya, didalam Negeri ada dua daerah di Palau Jawa yang kian tahun semakin maju pesat. “Di kota Solo dan Bandung itu sangat maju dari sektor ekonomi kreatif, kalau ukuran negara berkembang, kita mesti belajar dari Korea Selatan yang sejak tiga tahun terakhir maju dari sektor ekonomi kreatif,” pinta Endang.
Menurut Endang ditargetkan kegiatan ini akan dilaksanakan disemua propinsi di seluruh Indonesia seturut dengan keinginan Presiden RI ke 7 Ir Joko Widodo. “Bapak Presiden ingin usaha ekonomi kreatif di kawasan Indonesia Timur termasuk NTT segera dibina dan ditingkatkan, sehingga ke depan ikon ini terus dipromosikan.
“Bapak Presiden ingin usaha ekonomi kreatif di kawasan Indonesia Timur termasuk NTT segera dibina dan ditingkatkan, sehingga ke depan ekonomi masyarakat semakin baik, dengan cara mengelolah hasil karyanya sesuai potensi yang dimiliki daerah tersebut,” imbuh Endang. (George)