NTT-News.com, Kupang – Bazar UMKM pangan lokal dan kerajinan tangan yang diadakan di Jalan Palapa, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, pada Jumat (8/10) pukul 06:00-10:00 WITA memberi dampak positif bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM
Yeni Afiana Ranokagi (46) pelaku UMKM kerajinan tangan khusus aksesoris daerah, saat ditemui di lapak jualannya mengatakan penghasilannya selama pandemi Covid-19 menurun drastis, hal tersebut membuat dia harus menurunkan harga jualannya.
“Kalau biasa satu gelang jual Rp 10.000, sekarang satu Rp 5.000. Ada juga kalung biasanya jual Rp 75.000, sekarang jual dengan Rp 50.000,” katanya, pada Jumat (8/10)
Ia mengatakan sangat bersyukur dengan adanya bazar umkm ini, karena dengan begitu, ia bisa mendapatkan penghasilan yang cukup “Bersyukur, dengan adanya bazar seperti ini, pendapatan jadi lumayan besar, tidak sama dengan hari-hari biasa” ucap dia disela-sela aktivitasnya
Anggi Thene (21) pengunjung yang hadir dalam bazar tersebut juga menyampaikan kesenangannya dapat menikmati olahan pangan dan kerajinan tangan yang belum pernah ia temui sebelumnya.
“Sangat senang karena beta (saya) bisa menjumpai makanan yang belum pernah beta temui sebelumnya, beraneka ragam makanan, beta jadi bingung harus beli yang mana. Beta juga beli aksesoris gelang motif adat, bagus-bagus dan murah,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan bazar seperti ini dapat membuka peluang bagi para pelaku UMKM untuk menjajalkan produk mereka di tengah-tengah masyarakat.
Yeni kepada media ini menyampaikan harapannya agar kedepan semakin banyak kegiatan-kegiatan seperti ini, “Semoga kedepan ada banyak kegiatan seperti ini yang diadakan pemerintah, kan ada banyak kegiatan seperti car free day atau bazar begini, supaya jika diundang saya pasti ikut,” tutupnya.
Penulis : Resti Seli