NTT- News.com, Kefamenanu – Pembangunan Embung oleh Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten TTU Pada Tahun 2015 lalu di Desa Fatuana, Kecamatan Insana, kini sudah tidak bisa dinikmati oleh masyarakat setempat lantaran sudah jebol oleh kikisan air hujan.
“Embung sudah terbongkar karna tidak ada pemadatan dan tidak ada spiloe atau saluran pembuangan sehingga sudah jebol seperti ini,” ungkap Antonius Kono kepada media ini, Rabu 27 Juli 2016.
Dia menduga, pembangunan embung tersebut tidak sesuai dengan perencanaan awal, karena pembangunan embung tersebut tidak mempertimbangkan kemungkinan ada masalah pengikisan sehingga tidak dibuatkan tempat pembuangan jika kelebihan air.
Antonius juga berharap agar setiap proyek yang dikerjakan oleh pihak ke tiga harus mendapat pengawasan yang baik dan benar sehingga pengerjaan proyek tersebut sesuai dengan Petunjuk Teknis yang ada.
“Saya berharap agar setiap pengerjaan proyek oleh pihak ke tiga itu harus sesuai dengan petunjuk teknis agar hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat secara maksimal dan berlangsung lama,” tuturnya.
Seperti yang Ia ketahui, Sumber dana pembangunan embung tersebut dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2015 di Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara. (Peter)
