
NTT-NEWS.COM, Kefamenanu – Dokter (dr) Spesialis penyakit dalam yang dibiayai studi spesialisnya selama menjalani pendidikan oleh Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) terkesan dibiarkan pindah begitu saja ke daerah lain yakni di Bogor.
Menyikapi persoalan tersebut, Ketua Komisi C DPRD TTU, Carlos Sonbai dalam forum rapat konsultasi publik yang digelar beberapa hari yang lalu, mempertanyakan sikap Pemerintah yang terkesan membiarkan dr. Christin Tarigan, dan meminta agar pemerintah segera memanggil kembali dr Christin itu.
Pernyataan Carlos Sonbai bukan tidak berdasar, seperti disampai bahwa dr Christin dibiayai oleh Pemda TTU selama masa studi spesialisnya dan baru menyelesaikan studi spesialis penyakit dalamnya pada tahun 2015 lalu, tetapi tiba-tiba saja telah pindah tanpa alasan yang jelas.
Terhadap sikap dan pertanyaan Carlos Sonbai, Sekertaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Timor Tengah Utara, Don Ukat, menjelaskan terkait mutasi dr. Christin Tarigan yang sekolah Spesialisnya dibiayai oleh APBD TTU, pihaknya telah melakukan penelusuran untuk mengetahui mengapa dr Christin dibiarkan pindah.
“Kami sudah telusuri terkait mutasi dr. Cristin Tarigan, Namum MoU Antara Pemerintah Daerah dengan yang bersangkutan, tidak ada,” kata Sekertaris BKD TTU, saat dijumpai Wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (05/03).
Ukat juga mengungkapkan, terkait permohonan mutasi dr. Cristin Tarigan tersebut sudah dari Tahun 2014. “Permohonan Mutasi dr. Cristin sudah dari Tahun 2014,” lanjut Ukat
Ukat berjanji akan terus menelusuri berkas MoU antara Pemda TTU dan dr. Christin Tarigan agar bisa ditindaklanjuti sesuai dengan MoU tersebut, jika ada. “Kami masih terus menelusuri berkas MoU tersebut, apabila memang ada kontrak kerjanya seperti apa, kita akan panggil pulang dr Cristin untuk melayani masyarakat TTU,” tutupnya. (peter)
Ahhh ini bukan soal kertas perjanjian, tetapi apakah benar tidaknya beliau menerima beasiswa atau kas TTU mengeluarkan uang untuk beliau study. Kalau ya tidak elok.
Alasan berkas hilang atau blm ada itu lagu lama di republik ini apalagi yg namanya TTU,
alasan klasik, pemda ttu lebi tertarik kepada dr pendatang daripada dr asli ttu. kenapa? dr pendatang khan pintar menjilat dan pemda ttu paling suka dijilat