NTT-News.com, Kupang – Bank NTT sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah saat ini gencar dengan berbagai terobosan yang seiring dengan rencana kerja Gubernur NTT untuk memberantas kemiskinan dan keterbelakangan ekonomi masyarakat.
Menyikapi getolnya pemerintah melakukan gerakan pemberdayaan, bank NTT juga ikut ambil bagian dengan rancangan masyarakat ekonomi NTT. Untuk urusan UMKM bank NTT, kini mulai merambah ke sektor pertanian, peternakan, pariwisata dan juga bidang lainnya.
Dirut bank NTT Ishak Eduard Rihi dalam pemaparannya dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemprov NTT, Rabu (11/09/2019) mengatakan, program ini berani dilakukan setelah melalui diskusi panjang dengan Gubernur NTT dan beberapa steakholder.
Dalam rancangan tersebut, ada beberapa target dalam beberapa tahun ke depan. Pada tahun 2019-2020 akan dibangun fondasi UMKM, industrialisasi dan infrstruktur. Dan tahun, 2021-2012 masuk pada fase pertumbuhan berbasis sektor ekonomi pertanian tujuannya adalah manfaat kepada masyarakat yang dikerjakan.
Ia juga menyampaikan, bank NTT akan menyiapkan data besar untuk nasabah yang dibantu. Dari data itu, bank NTT dapat mengetahui perkembagan usaha.
Ia menegaskan, rancangan tersebut tidak akan mengganggu program SKPD maupun di setiap kabupaten. “Orientasi kami bisnis dan untuk membangun masyarakat,” tegasnya.
Dia juga berjanji, akan mendatangi seluruh kepala daerah di kabupaten/kota untuk mengtahui apa yang menjadi program unggulan. Setelah itu, lanjutnya, Bank NTT siap mengucurkan dana kepada Pemkab untuk merealisasi program itu.
Bank NTT juga akan, mendampingi pemkab hingga program itu bisa berhasil. “Kami akan mendampingi sampai berhasil program tersebut,” tegasnya.
Dia menngakui, saat ini sudah beberapa kepala daerah yang ia datangi dan tanggapan positif dari program tersebut diberikan kepala daerah.
Ia juga sudah berbicara kepada beberapa investor untuk membantu program itu. Ia menegaskan, investor yang masuk juga harus melalui ferivikasi.
Dia mengatakan, dalam mengekusi program di SKPD pihak bank NTT tidak akan membentuk kelompok baru tapi membangun kelompok sesuai rekomendasi dari SKPD.
Penulis: Rafael