
NTT-News.com, Kupang – Para Direksi Bank NTT dan Tim Kerja Penerbitan Obligasi lakukan Final Signing untuk Penerbitan Obligasi sebesar Rp 500 Milyar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pasar Modal Jakarta, dalam rangka Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Bank NTT Tahap I Tahun 2018.
“Hari ini, 06 Desember 2018, Direktur Pemasaran Kredit, Absalom Sine dan Direktur Pemasaran Dana, Harry A. Riwu Kaho beserta Tim Kerja Penerbitan Obligasi yang diwakili oleh Ketua Tim Zet R. Lamu, Koordinator Legal Donny R. Messah, melakukan Final Signing utk Registrasi di OJK Pasar Modal Jakarta,” kata Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Alexander Riwu Kaho, Rabu 6 Desember 2018 malam.
Disampaikan bahwa dari masa Penawaran obligasi sebesar Rp 500 miliar, hasil bookbuilding terjadi oversubscribe (pelampauan) sebesar Rp 65 Milyar.
Hal ini membuktikan bahwa performa kinerja keuangan Bank NTT sampai saat ini tetap mendapat kepercayaan kuat serta memiliki prospek cemerlang dari para investor pasar modal di Indonesia.
Final signing ini, lanjutnya, juga dihadiri oleh para Lembaga Penunjang Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Bank NTT Tahap I Tahun 2018 yakni, Wali Amanat dari Bank Mandiri, Underwriter Danareksa Sekuritas dan IndoPremier Sekuritas, Konsultan Hukum MMIK, Notaris Nanette Cahyadi dan KAP PKF Hadiwinata.
“Dana hasil penerbitan Obligasi sebesar Rp. 500 Milyar ini akan digunakan untuk ekspansi kredit termasuk kredit produktif dan UMKM sekaligus sebagai bagian dalam mendukung program pengentasan kemiskinan melalui kredit produktif UMKM,” tandas Alex dari Jakarta. (rey)