Bank NTT Gelar Pesta Rakyat Cinta Rupiah di Adonara

0
408
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya saat memberikan Sambutan dan Motivasi untuk menabung kepada masyarakat Adonara
Sebuah Tarian saat Pesta Rakyat Berlangsung
Sebuah Tarian saat Pesta Rakyat Berlangsung

NTT-News.com, Waiwerang – Berbagai upaya untuk mempromosikan Bank NTT dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat terus dilakukan managemen bank milik pemerintah daerah NTT itu. Di Adonara, Flores Timur Bank NTT menggelar Pesta Rakyat pada, Selasa 6 Desember 2016 malam.

Pesta rakyat cinta rupiah tersebut digelar dengan meriah di sekitar komleks perbankan Waiwerang, Adonara. Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai macam pentas seni rakyat Adonara. Pentas seni itu antara lain, Tarian Hegong Adonara, Drama Musikal, Pesta Kembang Api dan lain-lain yang cukup menyita perhatian ribuan penonton yang memadati arena acara serta pemberian bantuan pendidikan dari Bank NTT kepada beberapa siswi-siswa SD dan SMP.

Pada Kesempatan itu, Plt Direktur Utama Bank NTT, Eduardus Bria Seran, menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga kepada masyarakat Kabupaten Flores Timur, khususnya masyarakat Adonara yang senantiasa selalu memanfaatkan jasa Bank NTT untuk memenuhi kebutuhan pelayanan jasa bank.

“Kiranya, Bank NTT selalu menjadi bagian dari kehidupan bapak ibu dalam kebutuhan jasa pelayanan perbankan. Tidak usah ragu-ragu dengan Bank NTT, karena bank ini milik pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di NTT. Jadi kalau selama masih ada pemerintah NTT maka Bank NTT ini akan tetap kokoh berdiri melayani masyarakat,” ujar pimpinan Bank NTT yang menggantikan mantan Direktur Utama Bank NTT beberapa waktu lalu.

Plt Direktur Utama Bank NTT Saat Memberikan Bantuan Kepada perwakilan Siswa dan Guru di Adonara
Plt Direktur Utama Bank NTT Saat Memberikan Bantuan Kepada perwakilan Siswa dan Guru di Adonara

Dikesempatan itu juga, Eduardus meminta bantuan Penjabat Bupati Flores Timur untuk menyampaikan kepada warga Flores Timur bahwa di daerah ini ada kantor Bank NTT di Waiwerang, dan ada juga di Wina. “Mudah-mudahan dalam tempo yang akan datang bank NTT senantiasa membuka jaringan lagi untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan jasa pelayanan Bank NTT,” tandasnya.

Dia juga meminta kepada para siswa di Adonara, sebagai generasi harapan bangsa yang duduk di bangku SMA atau diperguruan tinggi agar menjaga diri baik-baik, sebab jika Bank NTT membutuhkan tambahan karyawan untuk Area Adonara maka akan diprioritaskan putra-putri daerah setempat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTT, Naek Tigor Sinaga menyampaikan bahwa pertunjukan pesta rakyat dengan tarian-tarian yang sangat heroik ini ikut mempromosikan acara cinta rupiah dan gerakan menabung.

“Menanbung tentunya akan terhimpun dana untuk pembangunan masyarakat atau akan menyukseskan rencana-rencana kita kedepan, jangan lupa juga bahwa ini ada gerakan cinta rupiah, rupiah adalah simbol kekuatan negara kita, jadi simbol kedaulatan negara ini harus kita jaga, harus kita bela tanpa angkat senjata tapi bagaimana kita mencintai dengan cara mengenali mana rupiah yang asli dan mana yang tidak asli, dengan 3D, Dilihat, Diraba dan Diterawang,” pungkasnya.

Untuk mencintai rupiah, lanjutnya, bukan hanya dilihat, diraba dan diterawang tetapi juga dengan 3D yang baru, yaitu DIDAPAT, DISAYANG dan DISIMPAN. “Kita dapat uang itu dengan bersusahpayah bekerja dan setelah itu kita harus sayang dengan tidak melipat-lipat, tidak diramas-ramas dan tidak disteples, tetapi disimpan baik-baik di dalam dompet dan di Bank untuk menanbung,” katanya.

Dikatakannya, bahwa jika tidak menyayangi rupiah lalu melakukan diluar dari 3D itu maka ketika masuk di Bank Indonesia uang tersebut akan dihancurkan, sementara biaya untuk mencetak kembali mata uang rupiah sudah sangat mahal.

“Kami tadi sudah meresmikan Kas untuk menukarkan Uang lusuh yang tidak layak edar lagi, dan kami juga sudah meresmikan safari laut, pelayanan Bank Terapung untuk melakukan penukaran uang lusuh pulau-pulau yang jauh dari akses bank,” tutur Sinaga.

Sedangkan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya yang merasa terhibur dengan pentas seni tersebut memberikan hadiah kepada peserta seni yang ikut mengisi acara untuk memeriahkan pesta rakyat cinta rupiah dan gerakan menabung, masing-masing sebesar Rp.5 juta rupiah.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya saat memberikan Sambutan dan Motivasi untuk menabung kepada masyarakat Adonara
Gubernur NTT, Frans Lebu Raya saat memberikan Sambutan dan Motivasi untuk menabung kepada masyarakat Adonara

Menurut Frans, acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara peresmian Kantor Kas Titipan Bank Indonesia di Bank NTT Lembata, tujuannya untuk memberitahukan kepada masyarakat Adonara bahwa Bank NTT akan menerima penukaran uang rupiah yang sudah lusuh, kusut dan tidak layak edar lagi.

“Jadi sekarang Bank Indonesia menitipkan uangnya di Bank NTT di Lembata, sehingga bank-bank lain kalau butuh uang tidak perlu lagi pergi ke Kupang untuk mengambil uang tetapi cukup datang ke Lembata, sehingga masyarakat Adonara, Flores Timur tidak perlu takut kekeurangan uang lagi di Bank,” tandasnya.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa pada kesempatan tersebut, Bank NTT dan Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk mencintai rupiah dan gemar menabung. Persoalan menabung memang sudah sejak dulu digalakan, pada bedanya pada saat ini ada yang berbeda bahwa dulu anak-anak tidak bisa menabung karena harus memiliki KTP dulu, tetapi saat ini telah ada SIMPEL atau Simanan Pelajar yang memudahkan anak-anak untuk menanbung.

“Simpanan Pelajar ini didedikasikan untuk anak-anak untuk mengenal Bank sejak dini. Dulu anak sekolah kalau mau menanbung harus pakai nama orangtua karena tidak cukup umur, tapi sekarang sudah bisa langsung dengan nama anak sendiri. Memang anak-anak tidak bisa menabung sendiri tetapi setidaknya Bank menyiapkan fasilitas untuk masa depan anak-anak,” kata Gubernur NTT dua periode itu. (adv/lorens)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini