NTT-News.com, Kupang – Bangunan Pasar Radamata yang dikerjakan oleh PT Adisti Indah, saat ini sedang dikerjakan dan mengalami keretakan dibagian Pondasi bangunan, kembali ditanggapi oleh salah satu dosen dari Akademik Teknik Kupang, Fakultas Teknik Sipil, Vinsen Mone.
Vinsen menuturkan bahwa bangunan pasar tersebut pasti kuat karena ada Pondasi Foot plat yang dibangun terlebih dahulu, dan yang retak itu adalah Pondasi yang kelihatan di atas permukaan tanah, sehingga masih sangat bisa untuk ditambal.
“Food plat itu ditanam dalam tanah, dan itu untuk lebih memperkuat bangunan. Foot plat ibarat tulang kaki bangunan untuk kuat beridiri. Sedangkan soal adanya keretakan bisa ditambal apalagi masih dalam masa pekerjaan sehingga masih bisa diperbaiki atau ditambal,” kata Vinsen kepada wartawan di Kupang, Kamis 28 Desember 2017 kemarin.
Dia juga menjelaskan bahwa dirinya telah meminta mitra kerjanya yang ada di wilayah Sumba Barat Daya untuk mengambilkan gambar bangunan itu secara dekat. Dia mengaku sudah melihat gambar atau foto bangunan, dan hasilnya memang benar bahwa bangunan itu menggunakan Pondasi Foot plat. Dia pun berkeyakinan bahwa bangunan tersebut sudah masuk dalam perencanaan yang baik.
Terkait keretakan Pondasi bangunan tersebut, dia menuturkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh dua faktor; pertama, soal struktur tanah yang labil dan yang kedua soal campuran yang tidak kuat atau campuran yang tidak sesuai ukuran kerekatan antara semen dan pasir.
“Kalau tanah labil maka bisa retak, dan itu bisa ditambal lagi, sedangkan jika campurannya tidak kuat maka selain retak, bangunan juga bisa langsung ambruk. Jadi ini kan masih dalam masa pekerjaan, dan dalam pekerjaan itu ada PPK dan pengawas yang mengawasi pekerjaan itu. Kalau campuran semen dengan pasir tidak sesuai spek maka itu sama dengan PPK dan Pengawasnya gali lubang untuk diri sendiri,” tandas Vinsen.
Dia mempertegas bahwa, saat ini sangat mudah untuk diselidiki aparat apabila ada yang “mencuri” pekerjaan, oleh karena itu Kontraktor dan PPK juga pasti akan selalu hati-hati dalam bekerja. “Masa sih sekelas Adisti Indah yang notabene di dukung oleh Bumi Indah bekerja ugal-ugalan,” tutupnya.
Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Boby D. Loma menuturkan bahwa pekerjaan gedung pasar tersebut sudah sesuai Spek dan saat ini pekerjaan masih sementara berlangsung. Adapun kekurangannya akan diperbaiki lagi. “Kami juga sudah maksimal mengawasi rekanan, dan sejauh ini tidak ada persoalan yang luar biasa,” tuturnya singkat. (Jep)