Lintas FlobamoraNews

Ayub Titu Eki di Mata Profesor Lesly Poter

×

Ayub Titu Eki di Mata Profesor Lesly Poter

Sebarkan artikel ini
Bupati Kupang. Ayub Titu Eki dan Profesor Lesley
Bupati Kupang. Ayub Titu Eki dan Profesor Lesley
Bupati Kupang. Ayub Titu Eki dan Profesor Lesley

NTT-News.com, Oelamasi – Siapa saja pastinya akan merasa tersanjung ketika dikunjungi oleh orang-orang yang sangat berjasa mendidik dan membuat kita menjadi sukses. Seperti yang dirasakan Ayub Titu Eki, secara tiba-tiba ia didatangi serombongan orang dari Adeleide University Australia dan satu di antaranya adalah Profesor Lesly Poter, Jumat (3/6) siang.

Maksud kedatangan mereka di Kantor Bupati Kupang, Oelamasi, hanya untuk bertemu Bupati Kupang Ayub Titu Eki yang dulu mereka kenal sebagai seorang mahasiswa di Adeleide University Australia. Pertemuan itupun akhirnya terjadi tepat di lobi depan kantor Bupati Kupang.

Saat bersamaan Bupati Ayub sedang diwanwancara beberapa orang awak media. Rombongan yang dipimpin Profesor Lesly Poter ini sontak membuat kaget Bupati Ayub. Seketika perjumpaan penuh kerinduan itupun terjadi. Moment ini tidak terlewatkan dari sorotan dan pertanyaan awak media. Beberapa pertanyaan dijawab spontan Lesly Poter dan Bupati Ayub. Bagi Lesly Poter.

Profesor ilmu Bumi dan Kependudukan di Adeleide University Australia ini kepada awak media mengaku mengenal Ayub Titu Eki ternyata tidak sebatas mahasiswa asal Timor, NTT, Indonesia ini tetapi lebih daripada itu Ayub dikenal Lesly sebagai seorang pemuda yang rajin dan pekerja keras dalam berbagai kegiatan LSM.

Sebagai seorang mahasiswa S3 di Universitas Adeleide Australia Ayub termasuk mahasiswa dengan kemampuan bahasa Inggris yang baik.”Kami juga sering bantu mengerjakan tugas-tugas mata pelajaran ilmu Bumi dan Kependudukan di rumah,” kisah Lesly.

Sesekali memberi jempol dan pujian kepada Ayub yang persis berdiri di sampingnya. Menurut Profesor Lesly, Kabupaten Kupang sudah diketahuinya sejak tahun 1989.

Saat itu Lesly sering membawa mahasiswa-mahasiswi asal negaranya dalam kegiatan pertukaran pelajar dan mahasiswa. Program pertukaran pelajar dan mahasiswa Australia dan Indonesia diakuinya sangat baik untuk sebuah pembangunan di bidang pendidikan, pertanian-peternakan. (George)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *