Lintas News

Antisipasi Masuknya Beras Berbahaya Pemda NTT Bentuk Tim Terpadu

×

Antisipasi Masuknya Beras Berbahaya Pemda NTT Bentuk Tim Terpadu

Sebarkan artikel ini
Beras Plastik
Beras Plastik

NTT-NEWS.COM, Kupang – Pemerintah Daerah (Pemda) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembentukan tim tersebut dengan maksud untuk mengantisipasi masuknya beras plastik atau sintetis di daerah itu.

Kepala BKPP Hadji Husen mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya membentuk tim terpadu guna mengantisipasi masuknya beras sintetis atau beras plastik ke daerah itu.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perindag, Bulog, BPOM, Dinas Pertanian dan Perkebunan, para distributor beras dan instansi terkait lainnya, untuk menggelar rapat terpadu pada Senin minggu depan,” kata Hadji, Jumad (22/5/2015) di Kupang.

Menurutnya, meski beras sintetis belum masuk ke NTT, langkah antisipatif sangat dibutuhkan, mengingat daerah itu sangat berpeluang untuk masuknya beras jenis itu, bukan saja dari daerah lain tetapi bisa juga dari Timor Leste.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Publik Badan Urusan Logistik (Bulog) Nusa Tenggara Timur (NTT), Alex Malelak mengatakan masyarakat di daerah itu tidak perlu merasa cemas dengan adanya beras sintesis yang sudah beredar di sejumlah tempat.

Menurutnya, selama ini Bulog NTT hanya menerima beras lokal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur. Sementara beras yang diimpor adalah dari luar negeri yakni Vietnam. Sedangkan untuk beras sintesis itu menurut informasi berasal dari China.

“Sampai dengan saat ini belum ada masyarakat atau konsumen yang mengeluhkan beredarnya beras sintetis tersebut. Saya pikir NTT masih aman karena beras sintetis belum masuk sampai saat ini,” kata Alex. (rey)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *