NTT-NEWS.COM, Kupang – Anggota TNI dari Kodim 1604 Kupang mengikuti pelatihan singkat tentang cara menulis berita (karya jurnalis) di Aula Makodim setempat. Pelatihan itu dipandu oleh Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) NTT Herry F. F Battileo,SH, Sabtu (30/1) petang.
Herry Battileo dibantu beberapa anggota perusahaan pers, pemilik, pemimpin redaksi Media Online NTT-News.com (Rey Milla), Lensantt.com (Isak Kasmetan), dan Radarntt.com (Helinimus Men). Para jurnalis tersebut memberikan sharing dan pelatihan singkat jurnalis dan cara penulisan berita internal TNI kepada anggota Kodim 1604 Kupang.
Dalam pelatihan yang diikuti oleh empat orang anggota Kodim 1604 Kupang itu, Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi NTT memberikan metode dan cara penulisan berita yang baik serta berkompeten untuk menjadi konsumsi publik.
Dandim 1604 Kupang Letkol Inf Subar, S.Pd mengatakan kegiatan ini penting dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh TNI khususnya Kodim 1604 Kupang. Masih menurut Subar, selama ini kegiatan-kegiatan pejabat dan anggota TNI yang bersifat teritorial dalam membantu masyarakat di bidang pertanian dan peningkatan perekonomian kerakyatan kurang diketahui oleh masyarakat luas lainnya.
Ditambahkannya, pelatihan tersebut sangat menunjang program kerja TNI AD, lewat kegiatan-kegiatan TNI bersama dengan masyarakat agar dapat terekspos lewat media masa. “Saya sangat berterima kasih kepada Ketua SPS Provinsi NTT dan beberapa anggotanya, atas waktu dan kerjasamanya,” kata Letkol Inf. Subar.
Ketua SPS NTT, Herry Battileo berharap, dengan adanya pelatihan tersebut Dandim dapat bersinergi dengan insan pers sehingga segala kegiatan TNI dalam kebersamaannya dengan masyarakat dapat terekspos lewat media masa, media elektronik, sehingga masyarakat lain yang belum mengetahui kegiatan tersebut dapatkan informasi melalui media masa, kegiatan-kegiatan TNI yang melibatkan masyarakat umum agar diketahuinya.
Hal Senada, disampaikan Rey Milla bahwa hasil pelatihan hari ini diharapkan bisa menjadi virus yang terus beredar disemua jajaran humas TNI khususnya seluruh Kodim di NTT. “Kodim merupakan bagian yang lebih sangat dekat dengan masyarakat, oleh karena itu, segala kegiatan yang berkaitan dengan TNI dapat terekspose dengan bantuan tim yang sudah terlatih,” tuturnya.
Selain itu Dia mengungkapkan bahwa semakin banyak ekpose tentang TNI maka pola paradigma masyarakat yang masih melihat TNI seperti pada zaman orde baru maka bisa diubah melalui pemberitaan bahwa TNI itu humani dan merakyat. (Jack)
