
NTT-NEWS.COM, Kupang – Anak Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB) meletus, aktivitas penerbangan Kupang-Bali di Bandara Eltari Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) ikut mengalami gangguan sehingga empat Airlines tujuan penerbangan Kupang menuju Denpasar-Bali di Cancel atau dibatalkan sementara.
“Ini karena dampak dari letusan anak gunung Rinjani di NTB sehingga empat Airlines cancel diantaranya Garuda 4 Fligh, Wings Air, Kalstar, dan Nam Air. Total keseluruhnya ada 7 Fligh dari Kupang ke Denpasar, Bali,” demikian disampaikan Supoyo Kabag Humas Angkasa Pura I El Tari Kupang Kepada media ini Rabu (04/11) siang.
Dijelaskan, bahwa semua penerbangan yang berkaitan dengan Bandara Ngura Rai Bali mengalami nasib yang sama. “Intinya semua keberangkatan pesawat yang ada hubungan dengan Ngurah Rai dibatal, untuk penerbangan lokal pesawat ke Maumere, Ende, juga ikut ditunda,” ujarnya
Dai berharap agar penumpang dari empat Airlines itu dapat memahami keadaan ini. “Ini bencana alam, prinsipnya kami pihak bandara fasilitasi penumpang di terminal, namun terkait masalah teknis penumpang dikembalikan ke pihak Airlines sendiri,” pintanya
Ia menambahkan, sesuai informasi terkini yang Ia peroleh dari Badan Meterelogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) seluruh jalur penerbangan tujuan Denpasar Bali, akan dibuka kembali pada Kamis pukul 08.45 Wita.
Sementara penerbangan tujuan Jakarta, Surabaya tetap berjalan lancar sesuai dengan schedul. “Untuk penumpang Jakarta, Surabaya, Labuan Bajo, dan Atambua, berjalan lancar,” tambahnya
Sedangkan Direktur Kalsatar Airlines, Bambang kepada wartawan menyampaikan hal yang sama. “Abu vulkanik menutupi jarak pandang di udara, jadi pesawat kita dipending sementara penerbangannya, namun terkait pelayanan penumpang karena force meyar kami himbau agar penumpang kiranya berkenan menunggu jadwal penerbangan lain,” tuturnya.
Ia juga menjelaskan, apabila penumpang ingin dikembalikan uang tiketnya bisa diurus dengan lama waktu tiga hari. “Jika penumpang mendesak bisa menghubungi kami dan kami langsung mencairkan uang melalui rekening masing-masing,” ujar Bambang. (George)