
NTT-news.com, Kupang – Jambore Daerah (Jamda) Taruna Siaga Bencana (Tagana) Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2016 dilaksanakan di daerah wisata Pantai Buiko, Kelurahan Kabola, Kecamatan Kabola Kabupaten Alor dari tanggal sejak 10-14 Mei 2016.
Upacara pembukaan Jambore Tagana Selasa 10/05/2016 oleh Bupati Alor mewakili Gubernur NTT Amon Djobo, dihadiri Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PKSBA) Adhy Karyono, serta Kepala Biro (Karo) Umum Andi Handito, dari Kemensos, Kadis Sosial Propinsi NTT dan beberapa Kadis Sosial Kabupaten se-NTT.
Dalam sambutan Gubernur NTT yang dibacakan Bupati Alor Amon Djobo, menyampaikan Propinsi NTT merupakan daerah rawan terhadap berbagai bencana, sehingga upaya perbaikan dan peningkatan manajemen penanggulangan bencana terus dilakukan.
Salah satu wujudnya dengan memperkuat dan meningkatkan peran serta masyarakat khususnya generasi muda sebagai pelaku aktif penanggulangan bencana baik dari fase pra bencana, tanggap darurat maupun pasca bencana.
Generasi muda yang direkrut oleh Dinas Sosial dilatih diberi atribut dan simbol yang menandai mereka sebagai kelompok relawan penanggulangan bencana yang disebut Tagana. “Keberadaan Tagana terus-menerus didukung dan ditingkatkan ketrampilannya sehingga dapat maksimal dalam penanganan penanggulangan bencana secara baik,” tuturnya.
Sementara Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA), Adhy Karyono, menyampaikan Jambore Tagana dilaksanakan untuk meningkatkan semangat kesiap-siagaan dalam upaya penanggulangan bencana bagi seluruh anggota Tagana dan eksistensi personil Tagana sebagai pilar dan aktor penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
“Saat ini secara Nasional anggota Tagana mencapai 32.947 personil yang telah dikoreksi dengan registrasi ulang dan tersebar diseluruh Propinsi Kabupaten Kota se Indonesia, sementara untuk propinsi NTT jumlah Tagana mencapai 8000 personil,” ungkap Adhy.
Adhy juga mengungkapkan Tagana tidak bekerja saat ada bencana saja tetapi Tagana selalu siap dan tanggap terhadap berbagai masalah sosial yang dihadapi masyarakat. (dav)