NTT-News.com, Webar – Kepala Desa Watu Labara, Andereas Dairo Ngongo, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat (SBD)ditemukan menggantungkan diri di pohon mangga. Diketahui, Kades watu Labara ditemukan gantung diri dan tidak bernyawa pada pukul 5:20 dinihari waktu setempat.
Seorang anak perempuan dari Kepala Desa Watulabara, Maria Bulu mengatakan bahwa dirinya mengetahui bapaknya (alm. kades) tidak berada dalam kamar tidur pada pukul 5 pagi. Dirinya menuturkan bahwa setelah mengetahui bapaknya tidak berada dalam kamar, dirinya langsung bergegas mencarinnya.
Saat itu juga, kata Maria, kaka laki-lakinya masih keluar dan mencari bapaknya, namun tidak melihatnya. Dirinya pun terbangun mencari bapaknya karena memiliki firasat buruk. Tanpa sadar, ia menyebut bahwa seolah ada yang menarik dirinya kebelakang. Lalu, Maria menoleh ke arah kiri dan melihat bapaknya sudah tidak bernyawa.
Ketika ditanya motifnya, Maria mengaku tidak mengetahui persoalan pribadi bapaknya. Pasalnya, tidak pernah melihat bapaknya mengalami satu persoalan yang hendak membuatnya menempuh naas tersebut.
“Pagi jam 5, kakak ipar saya bangun, terus ponakan saya panggil dan menyampaikan kalau bapak tidak ada dalam kamar. Saya bilang mungkin bapak ada ke kamar mandi, biasanya bapak masuk kamar mandi pagi-pagi. Tetapi karena saya punya firasat tidak baik, saya keluar, ternyata saya melihat bapak gantung diri di pohon mangga,”kata anak ketiga dari Alm. Kades Watulabara itu, ketika ditemui dikediamannya, pada Sabtu (27/11/2021).
Maria menyebut kehidupan bapaknya dalam rumah tangga selalu berbagi kasih. Menurutnya, selama masih hidup almarhum selalu tidak pernah mengeluh sakit. Bahkan, persoalan apa pun tidak pernah di bawah dalam keluarga.
“Selama hidup, bapak selalu mendidik kami, menyokalahkan kami anaknya, tidak pernah ada persoalan yang menimbulkan kekacauan dalam keluarga kami, bapak sangat mencintai mama dan kami anakknya,”tutup Maria dengan nada haru.(Rian)