NTT-News.com, Tambolaka – Bupati Sumba Barat Daya (SBD) menyebut nama Fransiskus Adi Lalo sebagai calon kuat Sekretaris Daerah (Sekda) di SBD, sebab dirinya memiliki pengalaman yang cukup menjadi sekda ketika bupati sebelumnya masih menjabat. Hal tersebut disampaikan Bupati Kornelius Kodi Mete, Jumat 6 Maret 2020 malam.
Meski demikian, menurutnya seleksi calon sekda defenitif tetap dilakukan dengan cara fit and proper test oleh akademisi dan pihak-pihak yang berkompeten untuk mendapatkan calon sekda yang kompeten dan kapabel.
“Seleksi sekda akan dilakukan secepatnya, makanya diangkat Plt Sekda agar mengurus semua proses seleksi yang berjalan nanti. Jadi tugas Plt Sekda sekarang untuk mempersiapkan proses seleksi calon sekda definitif,” tuturnya.
Menurutnya, Fransiskus Adi Lalo adalah calon kuat untuk mengisi jabatan Sekda SBD. Namun demikian harus mengikuti seleksi dan apabila memiliki nilai yang memuaskan bisa diangkat jadi sekda.
“Terlepas dari apapun gejolak kepentingan politik yang terjadi dan ada oknum-oknum yang mempolitisasi posisi ini, Adi Lalo tetap calon kuat, tapi tergantung, nanti kita lihat apakah nilai cukup atau tidak, jika tidak cukup maka kita cari yang cukup nilainya,” papar Kornelius.
Ditanya apakah ada calon lain yang dianggap mampu menyaingi Adi Lalo, Kornelius mengatakan bahwa dalam hitungannya cukup banyak yang ada di SBD, tetapi yang memiliki pengalaman jadi sekda baru Adi Lalo.
“Banyak yang punya kemampuan tetapi kita seleksi dulu, siapa yang lebih layak berdasarkan perolehan nilai itu yang akan diusulkan ke gubernur untuk dilantik. Saya mau yang akan jadi sekda dan mencapai karir tertinggi di ASN adalah putra-putri SBD yang mengabdi menjadi ASN di SBD, saya tidak mau yang dari luar SBD karena mereka tidak pernah merasakan perjuangan berat membangun SBD dari daerah ini juga,” tegas lelaki yang akrab disapa dokter Nelis ini.
Penulis : lorens