NTT-News.com, Kupang – Masalah klasik yang mengakibatkan NTT dilegitimasi sebagai provinsi termiskin ketiga, terdapat tiga masalah pokok yang menghambat percepatan pembangunan di NTT, yang perlu diselesaikan secara cepat dan tepat.
Hal tersebut disampaikan, Bakal Calon Wakil Gubernur, Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena, pada kegiatan dialog publik “Ba’omong NTT”, Selasa (31/10 /2017) di Hotel Pelangi Kupang.
Menurut Melki, ketiga persoalan tersebut antara lain, konflik antar daerah masih sangat tinggi, Konflik antar pemimpin, konflik antar sektoral.
“Masalah konflik antar pemimpin dimana setiap pemimpin mulai dari tingkat Desa sampai Provinsi memiliki mimpi yang berbeda”, jelas Laka Lena.
Lebih lanjut Laka Lena mengatakan, akumulasi dari tiga persoalan tersebut membuat pemerintah menjadi kesulitan untuk membangun.
Sementara Jacki Ully, Bakal Calon Gubernur NTT dari Partai Nasdem menitikberatkan pada masalah korupsi.
“Saya sangat setuju dengan rencana pemerintah pusat membentuk densus Anti Korupsi, karena masalah Korupsi mengguncang semua sendi kehidupan”, ujar Jacki.
Untuk memberantas korupsi, lanjut Jacki, pemimpin harus berani mulai dari dari sendiri.
“Kita Bersihkan diri kita dulu, ketika kita bersih maka tentu kita berani membersihkan lembaga yang kita pimpin”, tutup Jacki.
Sosiolog, Balkis Soraya Tanof, mengatakan, pembangunan infrastruktur budaya, yakni nilai – nilai dan norma juga perlu dibangun untuk mengentaskan kemiskinan. (rey)