NTT-News.com, Kodi – Ketua Yayasan Tunas Timur (Yatutim), Soleman Lende Dappa bersama Sekretaris Fraksi PKB DPRD Provinsi NTT, Novianto Umbu Pati Lende melakukan kunjungan kerja dan pemantauan langsung semua SMA/SMK di seluruh wilayah Kodi, Kodi Utara, Kodi Bangedo dan Kodi Balaghar.
Kunjungan Novianto dalam rangka memantau langsung penyelenggaraan pendidikan di wilayah Kodi khususnya pada jenjang pendidikan SMA/SMK di daerah itu. Sementara Soleman Lende Dappa selaku Ketua Yayasan Tunas Timur yang peduli terhadap pendidikan di wilayah SBD dengan membangun 50-an Sekolah mulai dari jenjang pendidikan terendah sampai SMA/SMK.
Pada saat itu, Novianto menuturkan bahwa jumlah SMA/SMK di wilayah Kodi masih minim, namun dilihat dari sebaran perwakilannya sudah cukup. Dengan jumlah seperti itu, Novianto berharap agar mutu pendidikan yang ditularkan kepada peserta didik ditingkatkan agar bisa bersaing pada tingkat daerah maupun nasional.
“Sudah baik, cuman mutu pendidikan harus terus ditingkatkan, sebab bukan jumlah sekolah yang kita harapkan saja, tetapi jumlah siswa cerdas dan ilmu yang bermutu yang menentukan kemajuan sebuah daerah,” ujar Bakal Calon Wakil Gubernur NTT itu pada Rabu 24 Agustus 2017.
Sementara Soleman Lende Dapa menuturkan bahwa pendidikan merupakan pondasi bangsa yang harus mendapatkan perhatian lebih dari semua kalangan termasuk pihak swasta. “Kalau bicara pendidikan, ini bukan saja urusan pemerintah daerah, tetapi swasta juga, namun pemerintah juga tidak bisa berdiam diri ketika swasta punya kepedulian, harus ada sinergi yang baik untuk mempersiapkan anak bangsa menuju masa depan yang baik,” tandasnya.
Bakal Calon Bupati SBD ini menyatakan bahwa memperkuat dunia pendidikan merupakan solusi tepat untuk mengatasi segala kesenjangan sosial dalam masyarakat. Pendidikan menjadi akar dari kemiskinan dan pemiskinan. “Miskin karena tidak punya skill untuk mengatur sumber daya alam yang ada, bisa juga terjadi pemiskinan karena pemahaman masyarakat yang rendah,” jelasnya.
Menurutnya, mempersiapkan masa depan generasi bangsa harus melalui pendidikan. Sebab dengan pendidikan akan dengan mudah mengelolah segala sumber daya alam SBD yang sangat luar biasa itu. “Kita punya destinasi wisata laut dan pantai yang luar biasa, kita punya wisata budaya dan megalitic, namun butuh pendidikan yang cukup sehingga mudah mengeksplor semua yang ada agar bisa mendatang uang dan pekerjaan bagi orang lain,” pungkasnya. (rm)
