NTT-NEWS.COM, Kupang – Organisasi masyarakat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang akan mengadakan pawai akbar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, 16 Mei 2015 mendatang ditolak oleh pemuda Kota Kupang.
Informasi tersebut dihimpun media ini dari Humas DPRD NTT bahwa sejumlah pemuda Kota Kupang yang mendatangi Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno menolak adanya pawai keliling yang di gelar oleh Ormas HTI.
“Sebelumnya mereka menemui saya, tapi saya mengarahkan mereka untuk bertemu langsung pak ketua DPRD untuk membahas persoalan itu,” demikian dikatakan Samuel Pakereng, Kabag Humas dan Pers DPRD NTT, Rabu, 13 Mei 2015.
Soal isi penolakan sekelompok pemuda terhadap ormas HTI yang akan digelar pada Sabtu mendatang, Pakereng tidak dapat menjelaskan secara terperinci. “Mereka datang untuk protes soal pawai akbar ormas HTI di kota kupang hari sabtu mendatang. Mereka sudah diarahkan untuk bertemu pimpinan dewan,” ujar Pakereng.
Sementara Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTT juga menyatakan sikap untuk menolak keberadaan HTI di Kupang, NTT karena merupakan ormas ilegal dan tidak diakui oleh NU dan MUI.
“Kami menolak rencana dan keberadaan HTI di Kota ini karena HTI itu ormas ilegal,” kata Abdul Muis, Ketua GP Ansor NTT.
Tetapi untuk diketahui, penolakan pemuda kota Kupang terhadap kehadiran ormas HTI ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya HTI yang ada di kota Kupang, Sabtu, 28 September 2014, menolak perhelatan Miss World yang berlangsung di Bali pada tahun 2014 yang lalu. (rey)