Lintas NewsNews

Terobosan Dinas Sosial, Membangun Kerjasama Lintas Stakeholders

×

Terobosan Dinas Sosial, Membangun Kerjasama Lintas Stakeholders

Sebarkan artikel ini
Kadis Sosial SBD Dra. Frederika Laka
Kelompok Kube di Sumba Barat Daya

NTT-News.com, Tambolaka – Seorang pemimpin dipilih karena dianggap cakap dan mampu dalam mengelola organisasi, mampu mengatasi masalah-masalah yang dihadapi organisasi dan menciptakan solusi serta peluang guna mencapai tujuan organisasi itu sendiri.

Hal ini berlaku bagi semua organisasi baik organisasi nirlaba maupun yang berorientasikan profit dan juga organisasi-organisasi birokrasi (pemerintahan) yang bertujuan mensejahterahkan masyarakat. Idealnya seorang pemimpin yang baik harus mampu melihat permasalahan yang ada dan mampu menciptakan solusi untuk menghadapi masalah-masalah tersebut.

Demikian pula dengan Dinas Sosial Kabupaten Sumba Barat Daya(SBD), dibawah nakhoda Dra. Frederika Laka yang baru saja dilantik beberapa bulan yang lalu, membuat sebuah terobosan dengan memberdayakan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang sudah ada selama ini yang merupakan program bantuan pusat untuk masyarakat, dengan memberikan pendampingan dan pembinaan khusus guna meningkatkan kualitas dan produktifitas KUBE yang sudah ada SBD.

Kadis Sosial SBD Dra. Frederika Laka

Dery Laka sapaan akrab ibu Kadis ini, membangun kerjasama dengan stakeholder Internal maupun eksternal diantaranya Pemda SBD (dinas Koperasi, Perdagangan dan Industri, Peternakan, Pariwisata), Dekranasda SBD, TP PKK SBD, DPRD, Pengusaha, UKM-UKM yang sudah maju, LSM, Media (Wartawan), tokoh-tokoh agama, adat, masyarakat, pemuda dan perempuan untuk secara terpadu membantu mengangkat hidup keluarga miskin yang ada melalui program Perempuan Merasah (memperkuat Ekonomi kelompok keluarga miski ‘MElalui kemitRAan uSAHa’).

Kadis Sosial yang dihubungi media di kediamannya pada Sabtu, 10 Juni 2017 lalu mengatakan Dekranasda SBD, Hotel Sinar Tambolaka, Hotel Sumba Sejahtera bersedia menandatangani MoU untuk membina kelompok-kelompok binaan instansi yang Ia pimpin itu, bahkan membeli hasil-hasil usaha kelompok.

“Kami tinggal menandatangani MoU dengan Dekranasda, bahkan hotel Sinar Tambolaka akan membayar setengahnya dulu, apabila hasil dari KUBE bagus dan setelah laku akan dibayar lunas,” tutur Dery Laka.

Lebih lanjut Dery Laka mangatakan sebenarnya ini juga merupakan tugas dari Dinas Koperasi karena disana ada PLUT (pusat layanan usaha terpadu) dan melalui kerjsama ini diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

“Kita juga menyediakan pendampingan noleh kelompok-kelompok yang sudah berhasil dan pernah mendapat pelatihan dari provinsi yaitu kelompok Wano Roto Indah dibawa pimpinan Adiana Daindo,” ungkap Dery.

Pembinaan Perempuan ‘Merasah’ yang sudah berlangsung kurang lebih 1 bulan ini dan sedang dibuatkan websitenya, diharapkan mendapat dukungan dari Pemda SBD, karena di Dinas Sosial tidak mempunyai anggaran khusus. “Saya tekankan pada staf lapangan kita tidak usah pikirkan anggaran, kita sudah digaji jadi itu merupakan tugas kita,” lanjut kadis sosial ini pada media.

“Yang menjadi konsentrasi sekarang selama masa pembinaan dan pendampingan kita juga sedang memikirkan dan mempersiapkan masalah pemasarannya sambil terus meningkatkan kualitasnya. Yang pastinya kami akan bekerja keras untuk mewujudkan tujuan mulia ini, dan kami akan koordinasikan dengan Bupati, agar Pemda meberikan dukungan dalam penambahan anggaran untuk mensukseskan Perempuan Merasah” tutup Frederika Laka. (Octa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *