NewsWisata

Melki Laka Lena Akui Keindahan Obyek Wisata di Rote Ndao

×

Melki Laka Lena Akui Keindahan Obyek Wisata di Rote Ndao

Sebarkan artikel ini
Melki Laka Lena saat diterima Masyarakat Rote di kabupaten Rote Ndao
Melki Laka Lena mengenakan Topi (Ti’i Langga) Ksatria Rote Ndao saat diterima Masyarakat Rote di Kabupaten Rote Ndao

NTT-News.com, Rote – Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (TMI) yang juga calon Gubernur NTT Melki Laka Lena mengakui Keindahan Obyek wisata di Kabupaten Rote Ndao. Keunggulan pantai Nembrala menjadi buruan wisatawan mancanegara untuk berselancar.

”Keunggulan daerah seperti ini harus dijaga dan tingkatkan agar tetap menjadi primadona bagi setiap wisatawan. Hebatnya pantai Nemberala dengan gulungan ombak yang indah dan menantang membuat para peselancar mancanegara terus memburuhnya pada setiap kesempatan dan juga ivent tahunan yang diselenggarakan pemerintah. Ini kebanggaan kita bersama,” kata Laka Lena dalam dialog yang diselenggarakan yayasan TMI di Aula Graha Narwastu, Lekioen Ba’a, Senin (22/5/2017).

Menurutnya, Rote Ndao berada paling Selatan NKRI yang berbatasan langsung dengan Australia memiliki sumber daya alam yang bisa dikembangan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti obyek wisata.

Sementara salah satu tokoh teladan Rote Ndao yang bergerak di bidang budaya, Yohanes B. Ndolu ketika membuka sayembara ”Ayo Bangun NTT” mengatakan, bahwa tradisi turun-temurun masayarakat Rote Ndao sebagai lingkaran setan yang membelit bidang pendidikan.

”Sebab budaya Tu’u kematian hanya menghambur – hamburkan uang dengan menyembeli puluhan hewan dan berpesta pora selama berhari – hari,” tegasnya.

Sehingga ia selaku kepala suku meminta komitmen warga mengubah tradisi Tu’u hingga mendapatkan penghargaan dari Kemendikbud hingga tampil pada acara kick andy sebagai tokoh teladan refitalisasi budaya di Kabupaten Rote Ndao.

Demikian juga Wakil Ketua DPRD setempat, Cornelis Feo mengatakan, bahwa Rote Ndao merupakan salah satu kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Australia.

Walau demikian, lanjutnya pembangunan di daerah itu masih dari daerah perbatasan di kabupaten lain.

”Ini yang menurut saya ada keganjilan dalam pemerataan pembangunan di daerah perbatasan. Untuk itu saya menaruh harapan kepada Pak Melki jika terpilih menjadi gubernur NTT tolong memperhatikannya agar ada pemerataan pembangunan di daerah perbatasan seperti kami ini,” tegasnya. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *