
NTT-NEWS.COM, Kupang – Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap mengeluarkan izin bagi PT Sarana Investama Manggabar (SIM) milik Ketua DPR RI, Setya Novanto untuk membangun hotel bintang lima di Pantai Pede, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat.
Padahal beberapa bulan lalu, ketua DPRD Manggarai Barat, telah mengantar langsung surat pelokan keras dari warga Manggarai Barat terhadap rencana pembangunan hotel milik, Setya Novanto itu. Tetapi rupanya Pemerintah daerah tidak menggubris penolakan tersebut.
“Pemerintah tetap melanjutkan kerja sama dengan PT SIM untuk bangun hotel di Pantai Pede,” kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Jumat, 24 April 2015.
Menurut Lebu Raya, pembangunan hotel itu untuk meningkatkan daya saing daerah melalui pembangunan pariwisata walaupun pemerintah Manggarai Barat juga belum mengeluarkan izin pembangunan hotel yang telah diajukan.
Namun Gubernur NTT, Frans Lebu Raya berdalih bahwa sesuai aturan, Gubernur bisa mengambil-alih pemberian izin tersebut, untuk membangun hotel di Pantai Pede. “Lahan itu milik pemerintah provinsi yang hanya disewakan ke PT SIM. Disana ada dua bidang seluas 3,671 hektare dengan sistem Bangun Guna Serah selama 25 tahun,” jelas Lebu Raya.
Gubernur beralasan pembangunan hotel itu akan bermanfaat bagi NTT, di antaranya menjadi branding internasional menuju kota pariwisata. Kehadiran hotel ini juga akan menghidupkan sektor riil, seperti pertanian, peternakan, perindustrian, perdagangan, dan jasa.
Adapun aspek ekonomi akan meningkatkan penerimaan pajak daerah. Pembangunan ini juga akan menguntungkan warga Manggarai Barat dari aspek penerapan tenaga kerja. “Manfaat ini untuk warga di sana karena pemerintah hanya mendapat kontribusi biaya pemanfaatan,” kilahnya. (lm)